Waspada Kemungkinan Komplikasi Flu Singapura

Share on facebook
Facebook
Share on twitter
Twitter
Share on telegram
Telegram
Share on whatsapp
WhatsApp
Meskipun sebenarnya kasus flu Singapura yang berujung pada komplikasi terbilang jarang terjadi. Namun Sobat tetap harus mewaspadai terhadap kemungkinan beberapa komplikasi flu singapura. Berikut penjelasannya.
Table of Contents
Waspada Kemungkinan Komplikasi Flu Singapura

Sobat Salam, pernah mendengar penyakit bernama flu singapura? Penyakit yang disebabkan oleh virus nakal ini rentang menyerang anak-anak. Sebenarnya dalam kacamata kedokteran flu Singapura dikenal dengan  hand, foot, and mouth disease atau penyakit kaki, tangan, dan mulut. 

Flu Singapura disebabkan oleh virus enterovirus 71 dan terkadang coxsackievirus A16. Virus ini biasa ditemukan dalam kotoran dan cairan tubuh di dalam hidung dan tenggorokan. Seseorang yang mengalami penyakit ini biasanya akan mengalami bintil-bintil berair dan sariawan di mulut, tangan, dan kaki. Dalam beberapa kasus, luka-luka tersebut juga bisa muncul di lutut, lipatan paha, siku, atau bokong. 

Ada hal yang perlu kita waspadai dari pernyakit flu singapura ini. Ternyata, flu singapura yang dibiarkan tanpa penanganan yang tepat, tak menutup kemungkinan bisa menimbulkan komplikasi. Lantas, apa saja sih komplikasi flu Singapura yang bisa terjadi pada anak-anak? 

Kemungkinan Komplikasi Flu Singapura

Seperti jenis-jenis flu lainnya, flu Singapura juga dapat menular dan satu orang ke orang lain. Virus ini bisa menyebar dari satu orang ke orang lain melalui kontak langsung dengan cairan tubuh (menghirup percikan air ludah, cairan hidung, tenggorokan pengidap) atau barang yang terkontaminasi oleh cairan tubuh pengidap. 

Meskipun sebenarnya kasus flu Singapura yang berujung pada komplikasi terbilang jarang terjadi. Namun Sobat tetap harus mewaspadai terhadap kemungkinan beberapa komplikasi flu singapura, yaitu :

  • Dehidrasi. Luka yang muncul pada rongga mulut dan tenggorokan, bisa menyebabkan pengidapnya kesulitan untuk makan atau minum. Nah, kondisi inilah yang bisa memicu terjadinya dehidrasi.
  • Ensefalitis. Komplikasi flu Singapura yang satu ini sangat serius, tetapi sangat pula jarang terjadi. Ensefalitis sendiri merupakan peradangan pada jaringan otak yang bisa menyebabkan gangguan saraf. 
  • Meningitis virus. Virus nakal penyebab flu Singapura juga bisa menyebabkan meningitis bila virusnya masuk ke dalam selaput dan cairan otak. Meningitis merupakan peradangan yang terjadi pada lapisan pelindung yang menyelimuti otak dan saraf tulang belakang.

Gejala Umum Pada Anak

Ketika anak terserang virus ini, biasanya gejala flu Singapura akan muncul seminggu setelah paparan. Namun, terkadang masa inkubasi virusnya juga bisa berlangsung selama 3–6 hari sebelum memunculkan gejala. Nah, berikut ini gejala yang bisa dirasakan pengidapnya:

  • Demam.
  • Batuk.
  • Muncul ruam pada lutut, lipatan paha, siku, atau bokong.

Kebanyakan kasus flu Singapura pada anak diawali dengan munculnya demam. Lalu, setelah satu-dua hari barulah muncul sariawan atau luka di sekitar gusi, lidah, dan pipi bagian dalam. Nah, inilah yang membuat Si Kecil kesakitan saat makan, minum, atau menelan. Kemudian, pada dua hari setelahnya, biasanya akan timbul ruam di telapak tangan, kaki, dan bokong.

Kemungkinan masih ada gejala lainnya yang tidak tercantum di atas. Oleh sebab itu, sebaiknya perlu berkosultasi dengan dokter bila anak atau anggota keluarga lainnya mengalami beberapa gejala di atas.