
Sinar matahari tentunya memiliki segudang menfaat bagi kehidupan sehari-hari dan kesehatan tubuh kita. Sinar matahari ini pun sangat beroeran penting bagi tubuh untuk memproduksi vitamin D alami untuk kesehatan tulang.
Meskipun kamu mengonsumsi suplemen vitamin D untuk memenuhi asupan sehari-hari. Namun tetap saja, Sobat membutuhkan peran sinar matahari untuk mengaktifkan dan memaksimalkan penyerapan vitamin D dalam tubuh.
Tapi ingat ya Sob, semua manfaat itu akan bermanfaat bagi kesehatan jika sinar matahari yang kita dapatkan dalam jumlah yang tepat. Karena sinar UV juga bisa berbahaya dan justru menimbulkan gangguan kesehatan jika paparannya berlebihan.
Bahaya Sinar UV bagi Kesehatan
Sinar UV terbagi menjadi beberapa jenis, tetapi yang paling umum adalah UVA dan UVB. Paparan sinar UVB hanya mampu mencapai lapisan luar kulit (epidermis), sedangkan sinar UVA bisa mencapai hingga lapisan tengah kulit (dermis).
Berikut ini adalah sejumlah masalah kesehatan yang dapat muncul akibat paparan sinar UV berlebih :
- Kulit terbakar
Kulit terbakar (sunburn) adalah dampak yang paling umum terjadi ketika terlalu sering terpapar sinar UV. Kondisi ini dapat membuat kulit tampak kemerahan, serta terasa hangat dan nyeri ketika disentuh.
Gejala sunburn umumnya muncul dalam waktu beberapa jam setelah kulit terpapar sinar UV secara berlebihan, tetapi bisa juga 1–2 hari kemudian.
Pada kasus yang parah, sunburn bahkan dapat menimbulkan pembengkakan kulit, kulit melepuh, dan lemas karena dehidrasi.
- Kerusakan mata
Hal ini dikarenakan mata merupakan salah satu organ yang paling rentan mengalami kerusakan jika sering terpapar sinar UV.
Paparan sinar UV berlebih bisa menimbulkan kerusakan pada mata yang menyebabkan penurunan kemampuan melihat warna, penglihatan kabur, atau bahkan kebutaan permanen.
- Kanker kulit
Paparan sinar UV berlebih merupakan salah satu penyebab paling umum dari kanker kulit, terutama jenis kanker karsinoma sel basal dan karsinoma sel skuamosa. Biasanya, sel kanker terbentuk di bagian tubuh yang memang sering terpapar sinar matahari, seperti wajah, leher, dan tangan.
Jika tidak segera ditangani, kanker dapat menyebar ke bagian kulit lain dan bahkan organ dalam tubuh. Meski jarang terjadi, kondisi ini tergolong berbahaya dan dapat mengancam nyawa.
Cara Melindungi Kulit dari Dampak Sinar UV
Untuk mencegah terjadinya gangguan kesehatan akibat paparan sinar UV berlebih, kamu bisa melakukan beberapa cara berikut ini :
1. Gunakan krim tabir surya secara rutin
Untuk mendapatkan perlindungan kulit dari paparan sinar UVA dan UVB, gunakan selalu tabir surya dengan SPF 30. Kamu bisa mengoleskannya pada wajah dan bagian tubuh lain, setidaknya 15 menit sebelum beraktivitas di luar ruangan pada siang hari. Jangan lupa oleskan kembali tabir surya secara rutin setelah 1 jam pemakaian.
Agar lebih aman, pemakaian tabir surya, baik itu sunscreen atau sunblock juga perlu dilakukan meski sedang berada di dalam ruangan. Adapun bagian tubuh yang perlu menggunakan sunblock secara merata meliputi wajah, leher, telinga, mata, bibir, dan punggung.
2. Kenakan pakaian yang tertutup
Selain menggunakan tabir surya, kamu juga dapat mengenakan pakaian yang tertutup untuk melindungi kulit dari paparan sinar matahari langsung. Kenakan pakaian lengan panjang, celana panjang, dan topi dengan tepian yang lebar.
3. Hindari paparan sinar matahari pada waktu tertentu
Sebisa mungkin, hindari terlalu lama beraktivitas di luar rumah pada pukul 10 pagi hingga pukul 2 siang, karena radiasi sinar UV sedang tinggi-tingginya.
4. Gunakan kacamata hitam
Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, sinar matahari tidak hanya dapat membahayakan kulit, tetapi juga mata. Oleh karena itu, gunakan kacamata hitam atau kacamata anti radiasi yang mampu memberikan perlindungan terhadap sinar UV saat Anda beraktivitas di luar ruangan.
Meski sinar UV dapat memberikan efek buruk bagi kesehatan, bukan berarti harus menghindarinya sama sekali. Sinar UV juga memiliki manfaat bagi kesehatan, asalkan paparannya tidak terlalu lama atau pada jam yang aman, yaitu sekitar jam 7–9 pagi.