Yuk Kenali Iritasi Pada Kulit dan Cara Mencegahnya

Share on facebook
Facebook
Share on twitter
Twitter
Share on telegram
Telegram
Share on whatsapp
WhatsApp
jangan sepelekan rasa gatal pada kulit. meski tidak berbahaya namun bisa jadi itu tanda dari gejala iritasi kulit. yuk simak informasinya berikut ini.
Table of Contents
Yuk Kenali Iritasi Pada Kulit dan Cara Mencegahnya

Memiliki kulit yang sehat adalah idaman setiap orang. Tak jarang berbagai upaya dilakukan demi mewujudkannya. Sudah banyak juga prosuk perawatan kulit yang menawarkan hasil yang bagus untuk kulit.

Namun dalam penggunaannya ada yang cocok ada juga yang tidak. Semua tergantung pada jenis dan kondisi kulit masing-masing. Slah memilih prisuk perawatan kulut juga bisa menjadi salah satu penyebab iritasi pada kulit.

Saat kulit mengalami iritasi, biasanya akan muncul rasa gatal, perih, serta kulit tampak bersisik dan berwarna kemerahan. Pada kondisi ringan, iritasi kulit umumnya tidak berbahaya dan bisa sembuh dengan sendirinya.

Namun, kulit yang mengalami iritasi parah bisa berlangsung lebih lama sehingga dapat mengganggu aktivitas sehari-hari.

Apa itu iritasi kulit?

Iriatis kulit adalah kondisi penyakit pada kulit ketika lapisan terluarnya yang sensitive bersentuhan langsung dengan zat-zat yang intoleran terhadap kulit.

Iritasi kulit dapat dialami siapa saja dan menimbulkan rasa tidak nyaman. Kondisi ini bisa disebabkan oleh berbagai hal, mulai dari hawa panas, parfum, hingga produk perawatan kulit tertentu.

Bagaimana tanda gejala iritasi kulit?

Iritasi tidak hanya terjadi saat kulit mulai terluka dan terasa perih. Namun gejala kulit iritasi ini terjadi secara bertahap.

Berikut ini tahapan tanda dan gejala kulit mengalami iritasi :

  • Kulit terasa gatal
  • Adanya kemerahan dan membengkak
  • Muncul bercak ruam pada kulit

Beragam Penyebab Iritasi Kulit

Dengan mengetahui beragam penyebab iritasi kulit bisa membantu kamu untuk menghindari penyebab dan mencegah munculnya gejala iritasi. Berikut ini adalah beberapa faktor yang bisa menyebabkan iritasi kulit:

1. Hawa panas

Hawa panas bisa memicu terjadinya iritasi kulit, terutama saat cuaca terik dan lembap. Hal ini dapat terjadi karena penyumbatan saluran keringat di bawah permukaan kulit. Kondisi tersebut dikenal juga dengan istilah biang keringat dan bisa menimbulkan rasa gatal serta ruam merah pada kulit.

2. Pakaian dengan bahan tertentu

Pakaian berbahan wol dan sintetis, seperti poliester dan rayon, juga bisa menyebabkan iritasi kulit. Bahan tersebut bisa membuat panas tubuh terjebak, sehingga tubuh akan mengeluarkan lebih banyak keringat. Iritasi kulit akibat bahan pakaian ini cenderung dialami oleh penderita dermatitis atopik.

3. Produk berbahan karet

Bahan karet pada pakaian, ikat pinggang, gelang, dan sepatu terkadang bisa memicu munculnya ruam dan rasa gatal pada kulit. Apabila gejala iritasi tersebut timbul pada kulit, sebaiknya pilihlah pakaian, aksesoris, atau sepatu dengan bahan lain yang tidak menyebabkan iritasi.

4. Parfum atau produk perawatan kulit

Sebagian jenis parfum, kosmetik, dan produk perawatan kulit mengandung bahan kimia yang berpotensi memicu iritasi kulit. Gejala yang ditimbulkan saat menderita penyakit kulit ini dapat meliputi kulit memerah, terasa gatal, bersisik, dan muncul bentol pada kulit.

5. Pembersih rumah dan perabot

Detergen, pelembut pakaian, pembersih kaca, atau pembersih lantai umumnya mengandung bahan kimia bersifat keras yang dapat memicu iritasi kulit. Untuk kamu yang memiliki kulit sensitif dan mudah iritasi, sebaiknya kenakan sarung tangan khusus berbahan plastik selama membersihkan rumah dan perabotan. Selain itu, cucilah tangan dengan air mengalir setelah menggunakan produk-produk pembersih tersebut.

6. Tanaman

Menyentuh jenis tanaman atau bunga tertentu, misalnya tanaman hias ivy, bunga dandelion, dan aster, diketahui dapat menimbulkan reaksi iritasi pada kulit. Oleh karena itu, disarankan untuk menggunakan sarung tangan, apabila hendak merawat tanaman atau bunga tersebut.

7. Nikel pada pakaian

Kancing dan ritsleting pada pakaian serta pengait dan kawat pada bra yang terbuat dari nikel atau besi tertentu bisa menyebabkan iritasi kulit. Hal ini sering kali terjadi, terutama jika benda tersebut langsung bersentuhan dengan kulit dalam waktu lama.

8. Gigitan serangga

Gigitan serangga bisa menyebabkan iritasi kulit dan reaksi alergi pada sebagian orang. Umumnya, iritasi ini menimbulkan gejala, seperti bentol dan ruam kemerahan, serta rasa gatal pada kulit. Untuk mencegah tubuh terkena gigitan serangga, disarankan untuk menggunakan pakaian tertutup dan topi.

Bagaimana cara mengatasi iritasi kulit?

Pada dasarnya, iritasi kulit dapat diatasi sendiri dengan cara menghindari bahan penyebab iritasi dan jangan mencuci tangan atau mandi dengan air hangat karena hal ini bisa membuat kulit semakin kering.

Kamu juga bisa mengompres kulit yang terkena iritasi menggunakan es atau air dingin. Konpres dingin dapat meringankan gejala berupa gatal yang biasanya terjadi saat iritasi.

Caranya, cukuo menyiapkan kain bersih yang sudah direndam air dingin. Lalu kompres bagian yang terdampak sekama lima sampa sepuluh menit. Ingat ya untuk tidak menggaruk bagian kulit yang gatal. Karena menggaruk malah akan memperburuk iritasi.

Tips mencegah kulit dari iritasi

Agar terhindar dari iritasi kulit, kamu bisa ikuti beberaoa tips berikut ini :

  • Menjaga kelembapan kulit
  • Minum banyak air putih
  • Mengenakan pakaian yang tidak terlalu ketat
  • Gunakan produk perawatan kulit yang sesuai jenis kulit