Gusi sering berdarah merupakan salah satu tanda penyakit gusi. Tetapi, gusi sering berdarah juga dapat menandakan adanya masalah kesehatan lainnya.
Beberapa Penyebab utama gusi sering berdarah adalah penumpukan plak di garis gusi, menyikat gigi terlalu keras, perubahan hormon saat kehamilan, adanya infeksi, terkena leukemia, dan lain-lainnya.
Selain memperhatikan kesehatan gigi, ada hal lain yang sama pentingnya untuk diperhatikan yaitu kesehatan gusi. Gusi memiliki peranan penting untuk kesehatan gigi dan juga mulut
Ini Penyebab Gusi Sering Berdarah
Dalam banyak kasus, gusi bengkak dan berdarah adalah tanda penyakit gusi. Gusi terbuat dari jaringan yang halus. Jika menyikat gigi terlalu keras dan dengan cara yang salah, dapat membuat gusi merah dan berdarah.
Selain menyikat gigi terlalu keras, ada beberapa penyebab gusi sering berdarah, di antaranya :
- Adanya kelainan perdarahan.
- Perubahan hormon selama kehamilan.
- Kesalahan dalam memasang gigi palsu atau peralatan gigi lainnya.
- Flossing (membersihkan sela-sela gigi menggunakan benang atau dental floss) dengan tidak tepat.
- Infeksi yang terdapat dalam gigi atau gusi.
- Leukemia atau kanker darah.
- Terkena penyakit scurvy atau kondisi dengan kekurangan vitamin C.
- Mengonsumsi pengencer darah.
- Kondisi kekurangan vitamin K.
Gusi sering berdarah juga bisa menjadi tanda dari radang gusi (gingivitis), yaitu tahap awal penyakit periodontal. Adapun tanda-tandanya yakni gusi berwarna merah, meradang, bengkak, dan gusi berdarah.
Tips Mengatasi Gusi Sering Berdarah
Masalah gusi berdarah sering dialami oleh sebagian orang, namun masalah ini sering diabaikan atau mungkin dianggap sepele. Padahal, jika masalah ini dibiarkan, dapat menyebabkan penyakit yang serius, lho.
Berikut ini ada beberapa tips untuk mencegah gusi sering berdarah, di antaranya :
- Gunakan sikat gigi yang berbulu lembut dan menggosok gigi secara perlahan. Setidaknya lakukan 2 kali sehari.
- Lakukan flossing gigi dua kali sehari untuk mencegah timbulnya plak pada gigi.
- Kunjungi dokter gigi setidaknya setiap 6 bulan sekali untuk menghilangkan plak, salah satu penyebab gusi sering berdarah.
- Bilas mulut dengan menggunakan obat kumur setiap hari. Obat kumur adalah antiseptik yang dapat membunuh bakteri penyebab penyakit gusi. Jangan menggunakan obat kumur yang mengandung alkohol, karena dapat membuat masalah gusi sering berdarah menjadi lebih buruk lagi.
- Lakukan diet seimbang. Kurangi asupan karbohidrat dan menghindari camilan di antara waktu makan.
- Stop merokok, karena tembakau dapat membuat gusi sering berdarah menjadi lebih buruk.
- Kontrol gusi sering berdarah dengan menerapkan tekanan langsung pada gusi memakai kain kasa yang sudah dibasahi air es.
- Jika didiagnosis oleh dokter mengalami kekurangan vitamin, maka konsumsi suplemen vitamin.
- Hindari obat aspirin, kecuali dokter telah merekomendasikan obat tersebut aman untuk.
- Jika gusi sering berdarah diakibatkan oleh pemasangan gigi palsu atau peralatan gigi lainnya yang tidak cocok, segera temui dokter gigi.
- Minum banyak air, terutama setelah makan. Hal ini dapat membantu mencuci makanan dari gigi dan kemungkinan membuat bakteri tidak dapat membentuk plak yang bisa menyebabkan gusi sering berdarah.
- Hati-hati terhadap makanan dan minuman yang sangat panas atau dingin, karena dapat menyebabkan ketidaknyamanan pada gusi.
- Usahakan untuk menghindari stres. Karena stres dapat meningkatkan hormon kortisol, yang kemungkinan akan menyebabkan peradangan di seluruh tubuh termasuk gusi.