Sampai saat ini, kanker merupakan salah satu penyakit yang paling tinggi presentasi kematiannya di Indonesia. Kanker merupakan kondisi kelainan pertumbuhan pada sel dalam tubuh sehingga menjadi sel yang abnormal.
Salah satu kanker yang umum terjadi kasusnya menurut Kemkes RI adalah kanker usus besar atau kanker kolorektal.
Apa itu Kanker Usus Besar?
Kanker usus besar adalah jenis tumor ganas yang menyerang usus besar atau rektum. Kedua organ ini membentuk bagian bawah sistem pencernaan.
Usus besar sendiri berfungsi untuk menyerap air dan garam dari sisa bahan makanan setelah melewati usus halus (small bowel). Umumnya, penyakit ini diawali dengan tumor jinak (polip). Lalu, tumbuh menjadi beberapa tahapan stadium.
Penyebab Kanker Usus Besar
Kanker usus besar disebabkan oleh perubahan atau mutasi gen pada jaringan usus besar. Meski penyebabnya tidak diketahui secara pasti, namun ada beberapa gaya hidup yang diduga dapat meningkatkan risiko seseorang terkena penyakit kanker usus besar. Di antaranya :
- Pola makan kurang serat
- Terlalu banyak mengonsumsi daging merah dan lemak
- Kebiasaan merokok
- Konsumsi minuman beralkohol
- Jarang berolahraga
Selain itu, ada beberapa kondisi atau penyakit yang juga meningkatkan risiko seseorang terkena kanker usus besar, yaitu :
- Memiliki orang tua atau saudara kandung yang menderita kanker usus besar
- Menderita polip usu
- Berat badan berlebih atau obesitas
- Mengidap diabetes
- Adanya penyakit radang usus
- Pernah menjalani radioterapi di bagian perut
- Menderita kelainan genetik yang disebut familial adenomatous polyposis (FAP) atau sindrom Lynch
- Berusia di atas 50 tahun
Gejala Kanker Usus Besar
Gejala kanker usus besar pada stadium awal terkadang tidak terasa atau bahkan tidak muncul sama sekali. Walaupun demikian, ada beberapa gejala yang dapat muncul pada kanker usus besar stadium awal, yaitu :
- Diare atau sembelit
- Perut kembung
- Kram atau sakit perut
- Perubahan bentuk dan warna tinja
- BAB berdarah
- Kelelahan
- Sering merasa BAB tidak tuntas
- Perubahan pada bentuk tinja yang terjadi lebih dari sebulan
- Berat badan turun drastis
Apabila kanker usus besar sudah menyebar ke bagian tubuh lainnya, dapat muncul gejala berupa :
- Sakit kuning (ikterus)
- Pandangan kabur
- Pembengkakan pada lengan dan tungkai
- Sakit kepala
- Patah tulang
- Sesak napas
Pencegahan Kanker Usus Besar
Kanker usus besar dapat dicegah dengan menerapkan pola hidup sehat terutama dengan pola makan untuk mencegah kanker usus besar.
Cara yang dapat dilakukan untuk memperkecil risiko terkena penyakit ini adalah:
- Berolahraga secara rutinMeningkatkan asupan serat dari sayuran, buah-buahan, dan biji-bijian
- Menjaga berat badan ideal
- Berhenti merokok
- Mengurangi atau menghindari konsumsi minuman beralkohol
Segera Hubungi Dokter
Seperti telah dikatakan sebelumnya, penderita kanker usus besar pada awalnya bisa saja tidak merasakan gejala sama sekali. Tapi, kamu harus segera hubungi dokter apabila muncul gejala lain seperti :
- Diare atau sembelit berulang
- Perubahan bentuk dan warna tinja
- BAB seperti tidak tuntas
- BAB berdarah