Sobat Salam, berbagai jenis coxsackievirus, juga dikenal sebagai coxsackievirus A16, biasanya menjadi penyebab penyakit flu singapura atau hand, foot, and mouth diseases. Coxsackievirus adalah jenis virus dalam keluarga enterovirus dan virus ini umum terjadi selama kehamilan.
Sebagian besar kasus, virus tidak menimbulkan bahaya serius bagi ibu hamil atau bayi. Namun, ada beberapa hal yang perlu diketahui mengenai penyakit ini supaya tidak mengganggu kehamilan.
Gejala Flu Singapura pada Ibu Hamil
Virus penyebab flu Singapura paling umum menyerang anak-anak di bawah usia 5. Namun, kadang-kadang dapat menyerang orang dewasa. Virus ini lebih umum di beberapa bagian dunia, seperti Asia. Beberapa gejala flu Singapura pada ibu hamil meliputi :
- Demam
- Perasaan sakit yang umum;
- Sakit tenggorokan;
- Muncul luka atau lecet mulut yang menyakitkan;
- Ruam kulit berkembang pada siku, kaki, atau area genital.
Untuk orang dewasa, virus mungkin tidak memberi gejala apa pun, atau bisa saja muncul gejala seperti halnya anak-anak.
Faktor Risiko Flu Singapura pada Ibu Hamil
Jika terpapar virus flu singapura selama kehamilan dapat menimbulkan sedikit risiko bagi bayi. Namun, itu hanya terjadi jika virus tersebut dapat melewati plasenta. Peluang virus bisa menembus plasenta sangat kecil.
Mengalami penyakit flu singapura selama masa kehamilan, sedikit meningkatkan risiko keguguran atau lahir mati. Sama seperti halnya dengan yang terjadi pada infeksi selama kehamilan.
Flu Singapura lebih berisiko jika wanita tersebut tertular virus menjelang akhir kehamilannya. Infeksi di dekat persalinan membawa lebih banyak risiko lahir mati, atau flu Singapura pada bayi baru lahir.
Mencegah Flu Singapura pada Ibu Hamil
Flu Singapura dan kondisi lain yang disebabkan oleh keluarga coxsackievirus umumnya terlihat pada anak kecil. Maka kemungkinan besar Sobat bisa saja terkena virus ini pada saat merawat anak-anak yang mengalami penyakit ini. Jika Sobat memiliki anak-anak lain dengan flu Singapura dan sedang hamil, berikut ini tips untuk membantu mencegah penularan :
- Cuci Tangan Sesering Mungkin. Cobalah untuk mencuci tangan setelah setiap kontak dengan anak.
- Kenakan Masker Wajah. Beberapa dokter merekomendasikan masker wajah jika anak mengidap pilek dan batuk yang serius. Seperti yang diketahui orang tua mana pun, virus itu akan menyerang, tidak peduli seberapa sering kamu mencuci tangan.
- Jangan Memecahkan Lecet. Sangat penting untuk tidak mengambil lecet anak. Cairan blister bisa mengandung virus dan menular.
- Jangan Berbagi Peralatan. Hindari berbagi minuman, sikat gigi, atau apa pun yang bersentuhan dengan air liur. Virus ini hidup dalam air liur, jadi itu mungkin berarti kamu harus berhenti mencium bayi atau anak untuk sementara waktu.
- Tetap Terhidrasi. Dehidrasi selalu berisiko dengan infeksi selama kehamilan. Ini dapat menyebabkan komplikasi lain seperti kontraksi atau persalinan prematur. Minumlah banyak air, meskipun kamu tidak memiliki gejala virus apa pun.
Itulah beberapa informasi mengenai flu Singapura yang bisa menyerang ibu hamil. Jangan ragu untuk konsultasi lebih lanjut dengan dokter apabila mengalami tanda-tanda seperti flu singapura di atas.
Segera periksakan diri ke rumah sakit jika mengalami gejala seperti yang disebutkan di atas selama hamil agar bisa mendapatkan perawatan yang tepat dan cepat. Sehingga dapat bisa membantu mencegah komplikasi yang tidak diinginkan.