Bahaya Laten Rokok yang Sering Diabaikan

Share on facebook
Facebook
Share on twitter
Twitter
Share on telegram
Telegram
Share on whatsapp
WhatsApp
Kutipan "Merokok Dapat Membunuh mu" , bukan hisapan jempol belaka. Risiko Kanker Paru-Paru ini jangan dianggap sepele.
Table of Contents

Sudah bukan rahasia umum lagi, bahwa merokok dapat menyebabkan berbagai macam ganguan kesehatan salah satunya adalah kanker paru-paru. Paru-paru menjadi organ tubuh yang paling banyak terpapar dari pengaruh buruk zat kimia yang terkandung dalam rokok yang dihisap.

Jadi, jika kamu memiliki kebiasaan merokok yang parah ada baiknya untuk mulai mengurangi. Lebih bagus lagi kalau kami menghentikan kebiasaan buruk ini, jika tidak mau terkena kanker paru-paru.

Apa itu Kanker Paru-paru?

Kanker paru-paru adalah suatu kondisi di mana sel-sel tumbuh secara tidak terkendali di dalam organ paru-paru. Organ ini berfungsi untuk menyebarkan oksigen ke dalam darah saat menghirup napas dan membuang karbondioksida saat menghela napas.

Kanker paru terdiri dari dua jenis, yaitu:

  • Kanker paru primer, yaitu kanker yang tumbuh dan dimulai dalam organ paru-paru.
  • Kanker paru sekunder, yaitu kanker yang menyebar ke paru-paru dari area lain dalam tubuh.

Kanker paru primer sendiri terdiri dari dua jenis yang diklasifikasikan berdasarkan jenis sel di mana kanker mulai tumbuh, yaitu:

  • Kanker paru non sel kecil, yang terdiri dari tiga jenis, yaitu karsinoma sel skuamosa, adenokarsinoma, dan karsinoma sel besar. Jenis ini merupakan bentuk paling umum, yang dialami 87 persen dari total kasus keseluruhan.
  • Kanker paru sel kecil, yang jarang dialami dan biasanya menyebar lebih cepat ketimbang jenis lainnya. Kondisi ini sangat rentan dialami oleh perokok berat dan seseorang yang sering menghirup asap rokok serta polutan.

Penyebab Kanker Paru

Penyebab utama kanker paru adalah merokok. Di dalam rokok terdapat zat penyebab kanker (karsinogen) yang memicu kerusakan sel pelapis paru-paru. Perubahan sel dan jaringan pada paru-paru cepat berubah pada perokok berat. Awalnya tubuh dapat memperbaiki kerusakan ini.

Namun, paparan yang berulang membuat sel-sel normal pelapis paru-paru semakin rusak. Kerusakan menyebabkan perubahan abnormal sel, yang berujung pada perkembangan kanker. Di luar dari merokok, mungkin belum ditemukan penyebab pasti dari kanker yang dialami.

Faktor Risiko Kanker Paru

Sejumlah faktor dapat meningkatkan risiko kanker paru. Beberapa faktor risiko dapat dikendalikan, misalnya dengan berhenti merokok.

Berikut ini beberapa kondisi yang menjadi faktor risiko kanker :

  • Merokok. Risiko kanker semakin meningkat seiring dengan jumlah rokok yang dihisap. Berhenti pada usia berapa pun secara signifikan menurunkan risiko kanker.
  • Paparan asap rokok. Tidak merokok pun bukan berarti terbebas dari risiko kanker. Risikonya meningkat saat sering terpapar asap rokok.
  • Terapi radiasi. Terapi radiasi untuk mengatasi jenis kanker lain dapat meningkatkan risiko terkena kanker.
  • Paparan asbes dan karsinogen. Paparan asbes dan zat penyebab kanker, seperti arsenik, kromium, dan nikel meningkatkan risiko kanker.

Gejala Kanker Paru

Sebagian besar gejala kanker terjadi dalam organ paru, tapi juga mungkin dialami di beberapa bagian tubuh lain jika sel abnormal sudah menyebar.

Gejala juga dibedakan berdasarkan intensitas keparahan penyakit. Berikut ini beberapa gejala yang dialami oleh pengidap :

  • Ketidaknyamanan atau nyeri di dada.
  • Batuk yang tidak hilang atau semakin memburuk dari waktu ke waktu.
  • Masalah pernapasan.Mengi.Darah dalam dahak.Suara serak.
  • Masalah dalam menelan.
  • Kehilangan selera makan.
  • Kehilangan berat badan tanpa alasan.Merasa sangat lelah.
  • Peradangan atau sumbatan di paru-paru.
  • Pembengkakan atau pembesaran kelenjar getah bening di daerah paru-paru.

Komplikasi Kanker Paru

Kanker paru yang dibiarkan tanpa penanganan bisa menimbulkan beberapa komplikasi, antara lain :

  • Sesak napas. Kondisi ini terjadi akibat kanker memblokir saluran udara utama, sehingga menyebabkan cairan menumpuk di sekitar paru-paru.
  • Rasa sakit. Kondisi ini terjadi akibat kanker telah menyebar ke lapisan paru-paru atau ke area tubuh lain, seperti tulang.
  • Cairan di dada (efusi pleura). Kondisi ini terjadi akibat penumpukan cairan di ruang yang mengelilingi paru-paru (pleura).
  • Metastasis. Kondisi ini terjadi ketika sel kanker sudah menyebar ke bagian tubuh yang lain, seperti otak dan tulang.

Pencegahan Kanker Paru

Tidak ada cara pasti untuk mencegah kanker. Namun, kamu dapat menurunkan risikonya dengan melakukan beberapa langkah berikut ini :

  • Berhenti merokok
  • Hindari asap rokok
  • Jauhi paparan karsinogen
  • Konsumsi buah dan sayuran
  • Berolahraga secara teratur

Jangan sampai kanker paru-paru ini terjadi di kamu ya. Mulai sekarang jauhi hindari kebiasaan rokok sedini mungkin dan terapkan pola hidup sehat. Jika kamu mengalami beberapa tanda gejala di atas, sebaiknya segera hubungi dokter untuk mendapatkan pengobatan yang tepat ya.