Banyak Ditakuti Perempuan, Inilah Bahayanya Kanker Serviks

Share on facebook
Facebook
Share on twitter
Twitter
Share on telegram
Telegram
Share on whatsapp
WhatsApp
Menjadi ketakutan pada perempuan, gejala kanker serviks ini jangan diabaikan. Berikut ini tanda gejala kanker serviks yang harus kamu waspadai.
Table of Contents

Bagi perempuan, rahim adalah organ terpenting yang kesehatan harus selalu dijaga. Meskipun berada di dalam, namun rahim perempuan ini juga rentan terhadap gangguan kesehatan. Apalagi jika kamu tidak menjalankan pola hidup sehat yang baik.

Salah satu gangguan pada rahim yang ditakutkan oleh kebanyakan perempuan adalah kanker serviks. Kanker serviks menempati urutan ke-2 sebagai jenis kanker yang paling banyak dialami oleh perempuan di Indonesia.

Menurut Kemkes RI, tercatat ada 40.000 kasus baru kanker serviks setiap tahunnya yang menyerang perempuan di Tanah Air. Penyakit ini bisa menyerang pasien pada usia berapa pun. Semakin bertambah usia, risiko seseorang mengalami kanker leher rahim ini pun menjadi semakin besar.

Meski begitu, kanker serviks adalah satu-satunya kanker yang dapat dicegah dan didiagnosis sejak dini, salah satunya melalui tes pap smear.

Apa itu kanker serviks?

Kanker serviks atau nama lainnya kanker leher rahim, merupakan suatu keganasan yang tumbuh pada sel-sel di leher rahim. Serviks sendiri terletak di sepertiga bagian bawah uterus, berbentuk silindris dan menonjol.

Sebagian besar kasus kanker leher rahim disebabkan oleh adanya infeksi dari virus Human Papilloma Virus (HPV) yang dapat ditularkan melalui hubungan seksual. Saat seseorang terkena HPV, sistem kekebalan tubuh sebenarnya bisa mencegah virus agar tidak membahayakan.

Sayangnya, pada sebagian orang lainnya, virus ini bertahan selama bertahun-tahun sehingga menyebabkan sejumlah sel serviks menjadi sel kanker.

Gejala kanker serviks

Kanker serviks stadium awal kemungkinan besar tidak ada gejala. Adapun gejala kanker serviks yang lebih dari stadium 1 ditandai oleh beberapa ciri, seperti:

  • Keputihan dalam jumlah yang banyak dan berbau
  • Perdarahan vagina ketika melakukan hubungan seksual (contact bleeding)
  • Perdarahan tidak wajar dari vagina padahal sedang tidak haid
  • Siklus menstruasi tidak teratur dan cenderung menjadi lebih panjang
  • Rasa sakit pada panggul (di perut bagian bawah), pinggang (punggung bawah) atau kaki
  • Hilangnya nafsu makan sehingga menyebabkan berat badan menurun
  • Badan terasa lemas dan mudah lelah

Ketika kamu sudah merasa mengalami ciri-ciri kanker serviks tersebut, sebaiknya segera mengunjungi dokter untuk melakukan pemeriksaan lebih lanjut.

Penyebab dan faktor risiko kanker serviks

Hampir sebagian besar kasus kanker serviks disebabkan oleh infeksi dari virus Human Papilloma Virus (HPV). Kanker leher rahim dimulai ketika sel-sel sehat di serviks mengalami perubahan (mutasi) pada DNA.

Selain virus HPV, ada faktor risiko yang dapat meningkatkan kanker serviks antara lain:

  • Riwayat keturunan, seseorang menjadi dua kali lebih rentan jika dalam keluarga ada yang pernah menderita kanker serviks
  • Aktivitas seksual pada usia muda
  • Berhubungan seksual dengan banyak pasangan
  • Kebiasaan merokok
  • Sudah beberapa kali hamil dan melahirkan
  • Menggunakan pil KB
  • Penyakit menular seksual, terutama infeksi klamidia
  • Gangguan imunitas

Seberapa bahaya kanker serviks bagi perempuan?

Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya, kanker serviks adalah jenis kanker terbanyak pada urutan nomor 2 di Indonesia. Bagi perempuan kanker serviks sangat berbahaya, bahkan bisa menyebabkan kematian terutama jika terlambat mendapatkan penanganan.

Mortalitas, atau angka kematiannya sendiri mencapai 50%. Hal ini karena kanker serviks dapat menyerap organ-organ yang penting di dalam tubuh.