Benarkah Kegemukan Mengganggu Kesuburan Pria?

Share on facebook
Facebook
Share on twitter
Twitter
Share on telegram
Telegram
Share on whatsapp
WhatsApp
Benarkah pria yang mengalami kegemukan atau obesitas memiliki gangguan kesuburan? mari simak penjelasannya yuk.
Table of Contents
Benarkah Kegemukan Mengganggu Kesuburan Pria?

Saat pasangan suami istri merencanakan program kehamilan, biasanya masa subur menjadi focus bagi para wanita. Banyak persiapan yang biasanya akan dilakukan seperti menghitung kalender datang bulan, hingga menjaga pola makan dan kondisi tubuh. Masa subur memang merupakan waktu paling tepat untuk mempersiapkan kehamilan.

Tapi ternyata perihal masa subur ini bukan hanya menjadi urusan wanita saja lho. Namun para pria pun perlu memperhatikan perihal kesuburan ini. Agar program hamil dapat berjalan dengan lancar, suami dan istri harus memiliki kesiapan dan tingkat kesuburan  yang memadai.

Pada wanita masa subur memang menjadi hal yang harus diperhitungkan, namun bukan berarti pada pria tidak. Nyatanya ada beberapa kebiasaan dan kondisi yang dapat menurunkan  tingkat kesuburan pria, salah satunya adalah masalah berat badan. Kok bisa?

Sebuah penelitian yang dilakukan baru-baru ini menemukan bahwa ada hubungan antara berat badan pria dengan jumlah sperma yang dihasilkan tubuh. Baik terlalu gemuk maupun terlalu kurus, memiliki dampak yang hampir sama pada kesuburan pria. 

Pada pria yang mengalami kelebihan berat badan alias obesitas, menurut penelitian, sperma yang dihasilkan biasanya memiliki kualitas yang buruk. Hal itu terjadi karena adanya perubahan hormon yang menjadi tidak seimbang. Pria dengan berat badan berlebih biasanya  juga jadi lebih sulit untuk mengalami ereksi.

Sementara jika pria memiliki tubuh yang terlalu kurus juga bisa menjadi masalah. Sebab pria yang memiliki berat badan di bawah angka ideal disebut memiliki jumlah sperma yang sedikit. Maka dari itu para peneliti menyarankan pria yang tengah melakukan program untuk memiliki momongan agar menjaga berat badan ideal.

Pasalnya, pria dengan berat badan ideal lah yang disebut mampu membuahi dengan baik. Pria yang tidak terlalu gemuk atau tidak terlalu kurus nyatanya juga akan menghasilkan sperma yang lebih berlimpah serta lebih sehat dan sempurna.

Pria yang masuk dalam golongan perokok berat dan sering mengonsumsi alkohol dalam jumlah berlebihan adalah yang berisiko memiliki tingkat kesuburan rendah. Selain itu, faktor usia dan kesehatan tubuh juga berpengaruh dalam menentukan kualitas  sperma yang dihasilkan pria.

Kesuburan dan berat badan ideal pria

Berikut ini adalah beberapa hal yang perlu diperhatikan untuk kesuburan pria, di antaranya adalah :

Menjaga berat badan ideal

Nyatanya selain menjaga kesehatan, menjaga angka berat badan juga termasuk hal yang penting untuk dilakukan. Dan yang terbaik untuk menjaga berat badan ideal adalah dengan memastikan bobot pria  harus sesuai dengan Body Mass Index (BMI).

Atau setidaknya, tidak terlalu jauh dari berat badan ideal yang sesuai dengan tinggi badan pria tersebut. Untuk menghitung berat badan ideal memang harus memerhatikan juga tinggi badan.

Menjaga pola makan sehat

Pola makan yang sehat adalah satu hal yang dapat dilakukan untuk menjaga berat badan tetap ideal. Selain itu di dalam bahan makanan yang sehat juga terkandung nutrisi dan gizi yang diperlukan oleh tubuh untuk meningkatkan kinerja system reproduksi pria.

Terapkan pola hidup sehat

Untuk mecapai berat badan ideal tentunya pola hidup yang dijalankan pun harus sehat. Seperti rutin berolahraga, latihan otot dan hindari merokok serta minuman beralkohol yang akan berdampak buruk pada kualitas sperma.

Rutin mengecek berat badan

Rutinlah menimbang setiap hari untuk mengetahui apakah tubuh kamu masih berada dalam batas yang pas. Menimbang juga berguna untuk membantu seseorang mengontrol pola makan, seperti menambah atau malah membatasi konsumsi makanan tertentu setiap harinya.

Permeriksaan kesehatan secara teratur

Selain itu, pasangan yang tengah melakukan program juga sebaiknya melakukan pemeriksaan kondisi tubuh secara teratur. Buat jadwal untuk menemui dokter kandungan. Kesehatan tubuh secara keseluruhan juga berpengaruh, lho.

Semoga bermanfaat ya dan program kehamilan pun bisa lancar.