Benarkah Minyak Cengkeh Efektif Obati Sakit Gigi?

Share on facebook
Facebook
Share on twitter
Twitter
Share on telegram
Telegram
Share on whatsapp
WhatsApp
Banyak orang memilih menggunakan minyak cengkeh sebagai pengobatan alternatif sakit gigi. Namun benarkah efektif?
Table of Contents

Sakit gigi memang dapat membuat penderitanya tersiksa. Berkumur dengan air garam hangat mungkin menjadi pengobatan rumahan yang sering dilakukan saat sakit gigi.

Selain itu ada cara tradisional yang sudah sejak lama dilakukan untuk mengobati sakit gigi, yaitu dengan menggunakan minyak cengkeh. Namun benarkah minyak cengkeh ini efektif untuk mengurangi rasa sakit gigi?

Manfaat Minyak Cengkeh untuk Atasi Sakit Gigi

Kandungan cengkeh memang dapat meringankan sakit gigi. Cengkeh adalah tangkai bunga kering yang berasal dari keluarga pohon myrtaceae dan mengandung bahan aktif eugenol.

Bahan tersebut dapat berperan sebagai obat bius alami dengan mematikan sinyal saraf pemicu sakit. Nyeri pun bisa berkurang, termasuk sakit gigi.

Tak hanya itu, eugenol memiliki sifat antiinflamasi alami yang dapat mengurangi pembengkakan dan meredakan rasa nyeri akibat peradangan tersebut.

Cara Menggunakan Minyak Cengkeh untuk Sakit Gigi

Minyak cengkeh adalah produk yang diekstrak dan dipekatkan dari suatu tanaman. Untuk menggunakannya, kamu dapat melakukan langkah-langkah sebagai berikut:

  • Tuang beberapa tetes minyak cengkeh dengan 1 sdt minyak zaitun ke dalam piring
  • Rendam kapas steril yang sudah digulung kecil dengan minyak tersebut
  • Peras kapas untuk membuang kelebihan minyak
  • Oles perlahan pada daerah yang terasa sakit, atau letakkan bola kapas pada area tersebut selama beberapa saat
  • Ulangi kembali langkah di atas jika rasa sakit pada gigi muncul lagi

Efek Samping Penggunaan Minyak Cengkeh

Minyak cengkeh hanya boleh dimanfaatkan sebagai obat luar yang dioles pada gigi. Kendati aman digunakan untuk mengatasi sakit gigi, penggunaan berulang atau terlalu sering dan tidak sengaja tertelan dapat memiliki efek samping.

Berikut efek samping minyak cengkeh yang bisa terjadi:

  • Kerusakan pada gusi
  • Dermatitis akibat alergi minyak cengkeh
  • Kerusakan jaringan lunak di dalam mulut
  • Menimbulkan sensitivitas dan iritasi serta merusak jaringan gigi
  • Sakit tenggorokan
  • Rasa panas terbakar pada mulut, hidung, dan tenggorokan
  • Sakit perut
  • Sariawan
  • Sakit kepala
  • Mual dan muntah

Kondisi yang Sebaiknya Menghindari Minyak Cengkeh

Minyak cengkeh tidak disarankan bagi orang yang memiliki kelainan darah. Sebab, senyawa eugenol di dalam minyak cengkeh dapat menghambat proses pembekuan darah di dalam tubuh.

Komponen eugenol di dalam cengkeh dapat meningkatkan risiko perdarahan pada orang dalam pengobatan antiplatelet seperti aspirin, clopidogrel, heparin, dan warfarin.

Selain itu, minyak cengkeh tidak boleh digunakan pada anak-anak, ibu hamil, lansia, dan orang yang mempunyai penyakit tertentu.

Oleh karena itu, berhati-hatilah saat menggunakan minyak cengkeh untuk obat sakit gigi. Berlebihan dalam penggunaannya justru dapat memperburuk keadaan. Ada baiknya berkonsultasi dahulu kepada dokter gigi agar mendapat petunjuk yang tepat.

Minyak cengkeh bukanlah solusi utama untuk mengatasi sakit gigi. Minyak ini hanya menekan saraf tertentu agar rasa sakit hilang sementara. Oleh karena itu, kamu tetap mesti ke dokter gigi untuk mengobati gigi yang bermasalah secara total!