Bibir Berdarah Secara Tiba-tiba? Ini Dia Penyebabnya

Share on facebook
Facebook
Share on twitter
Twitter
Share on telegram
Telegram
Share on whatsapp
WhatsApp
Bibir yang tiba-tiba berdarah pastinya bikin panik ya. Yuk kenali penyebabnya agar bisa mengatasi bibir berdarah dengan tepat
Table of Contents

Bibir termasuk bagian tubuh yang paling tipis dan lembut. Itulah sebabnya, banyak orang mudah mengalami bibir berdarah. Cara menghilangkan luka di bibir harus sesuai dengan penyebabnya, tidak bisa sembarangan.

Kabar baiknya, sebagian besar kondisi bibir berdarah bukan indikasi masalah serius. Kenali penyebabnya untuk tahu bagaimana cara mengatasinya dengan efektif.

Penyebab bibir berdarah

Bibir rentan menjadi kering, pecah-pecah, hingga berdarah karena tidak ada perlindungan seperti bagian kulit lainnya. Selain itu, bibir juga tidak bisa memproduksi zat yang bisa melembapkan permukaannya.

Terkadang, masalah pada bibir terjadi secara bertahap. Itu sebabnya sulit menentukan penyebab pasti bibir menjadi pecah-pecah atau berdarah.

Beberapa faktor yang bisa memicu bibir berdarah di antaranya:

  • 1. Bibir pecah-pecah

Kondisi bibir pecah-pecah terjadi karena ada peradangan dan iritasi kulit. Bibir kering bisa terjadi kapan saja, pemicunya pun beragam. Contohnya seperti faktor lingkungan. Cuaca yang terlalu dingin, udara kering, atau berangin.

Jika sudut bibir yang mengalami peradangan cukup parah, istilahnya adalah angular cheilitis. Biasanya, luka muncul di bagian sudut bibir.

2. Paparan sinar matahari

Bukan hanya untuk melindungi kulit saja, tabir surya juga penting untuk melindungi bibir dari paparan sinar UV yang berbahaya. Bibir yang tidak terlindungi dan terkena sinar matahari langsung, rentan mengalami peradangan.

Jika paparan ini terjadi dalam jangka panjang, bibir menjadi kaku dan kering. Akibatnya, bisa menyebabkan bibir pecah-pecah.

3. Cedera

Penyebab bibir berdarah lainnya adalah cedera. Bentuknya bisa berupa hantaman atau pukulan pada bibir, terjatuh, tergigit, atau terkena goresan pinggir kertas (paper cut). Selain pecah, juga bisa menimbulkan bibir berdarah dan bengkak.

4. Dehidrasi

Dehidrasi bisa menyebabkan bibir menjadi kering. Pemicunya sebenarnya bukan hanya kurang minum, namun juga kondisi lain seperti berkeringat, diare, muntah, atau sedang sakit. Jadi ada baiknya untuk rajin memenuhi kebutuhan minum air putih setiap harinya.

5. Kekurangan vitamin dan mineral

Orang yang kekurangan vitamin B bisa mengalami masalah pada kulit. Alasannya, vitamin B berperan dalam metabolisme, sumber energi, melawan penyakit, dan juga membuat kulit menjadi sehat.

Kekurangan vitamin B akan menimbulkan berbagai masalah pada kulit mulai dari jerawat, ruam, hingga bibir pecah-pecah.

Selain vitamin, kekurangan mineral seperti zinc dan zat besi juga bisa menimbulkan konsekuensi serupa, terutama di bagian sudut mulut.

6. Reaksi alergi

Mencoba produk baru seperti pasta gigi, lipstick, pelembap bibir, atau apapun yang diaplikasikan di sekitar mulut juga bisa menyebabkan reaksi alergi. Biasanya, reaksi alergi ini disertai dengan gejala selain bibir berdarah yaitu bibir kering, iritasi, gatal, serta munculnya ruam di sekitar mulut.

Apabila ini terjadi setelah mencoba produk baru, segera hentikan penggunaannya. Lihat apakah ada perbaikan setelah menghentikannya.

Cara menghilangkan luka di bibir

Mengalami luka di bibir bisa sangat mengganggu aktivitas sehari-hari, termasuk makan dan juga minum. Beberapa cara untuk menghilangkannya bisa dengan :

1. Beri perawatan dan perlindungan

Sangat penting memastikan bibir terlindungi dari paparan cuaca dingin, udara kering, angin, dan juga matahari karena bisa menyebabkan bibir kering. Aplikasikan lip balm atau petroleum jelly sebelum pergi keluar rumah. Dengan demikian, bibir akan terlindungi dan tetap lembap.

2. Jangan menjilat bibir

Ketika kondisi bibir kering, keinginan untuk membasahinya dengan cara dijilat tentu sering muncul. Namun, sebisa mungkin hindari menjilat bibir yang kering. Ini hanya akan membuat kondisinya memburuk.

Alasannya, saat air liur atau saliva menguap, kelembapan dari bibir akan ikut hilang. Artinya, bibir akan semakin rentan terpapar kondisi lingkungan.

3. Minum cairan

Memastikan tubuh terhidrasi dengan baik sangatlah penting. Pilih cairan yang bermanfaat untuk tubuh seperti air putih, jus buah tanpa gula, atau air kelapa. Hindari minuman yang mengandung kafein karena bersifat diuretik yaitu merangsang buang air kecil.

Tak hanya itu, batasi pula konsumsi alkohol karena bisa menyebabkan muntah dan diare. Kondisi ini bisa memicu terjadinya dehidrasi.

4. Kompres es batu

Cara menghilangkan luka di bibir juga bisa dengan mengaplikasikan kompres dingin. Ini efektif terutama jika bibir mengalami luka atau bengkak akibat cedera.

Jika terlihat ada luka terbuka di sekitar bibir, segera periksakan ke dokter. Ini bisa menjadi tanda infeksi virus atau bakteri. Tak hanya itu, masalah pada bibir yang disertai dengan penurunan daya ingat, sensasi kebas, dan juga tubuh lesu bisa mengindikasikan kekurangan vitamin B.