Gangguan Umum pada Sistem Reproduksi Wanita

Share on facebook
Facebook
Share on twitter
Twitter
Share on telegram
Telegram
Share on whatsapp
WhatsApp
Sistem reproduksi wanita sangatlah dipengaruhi oleh keseimbangan homonal. Berikut ini beberapa gangguan umun yang sering terjadi pada sistem reproduksi wanita.
Table of Contents
Gangguan Umum pada Sistem Reproduksi Wanita

Aktivitas yang padat terkadang menjadi alasan bagi sebagian orang untuk menerapkan pola makan dan pola hidup sehat. Jika pola hidup tidak sehat ini terus menerus dilakukan apalagi oleh perempuan, stress yang muncul akibat kesibukan dan pola hidup tidak sehat ini dapat memicu gangguan pada hormone reproduksi.

Kamu memahami bahwa sistem reproduksi wanita itu sangat rapuh. Sedikit ketidakseimbangan hormon saja dapat berdampak besar pada fungsi dan kesehatannya. Dibandingkan pria, sebagian besar penyakit pada wanita berkaitan dengan gangguan sistem reproduksi.

Berikut ini gangguan sistem reproduksi yang umum menyerang wanita :

1. Endometriosis

Gangguan ini adalah kelainan yang mempengaruhi rahim. Endometriosis terjadi ketika jaringan yang melapisi rahim (jaringan endometrium) tumbuh di tempat lain di luar rahim seperti, di ovarium, daerah panggul, usus, dan lainnya. Jaringan endometrium memungkinkan tumbuh di luar panggul.

Perubahan hormonal terkait siklus menstruasi membuat jaringan yang ditempatkan secara abnormal ini meradang dan menyebabkan rasa sakit. Sama seperti saat menstruasi, di mana lapisan rahim dilepaskan setiap bulan dengan cara yang sama jaringan ini juga keluar setiap bulan.

Namun, karena tidak ada tempat untuk pergi, mereka menumpuk di daerah panggul, yang menyebabkan :

  • Menstruasi yang sangat menyakitkan
  • Gangguan reproduksi
  • Infertilitas
  • Pembentukan bekas luka.

2. Displasia Serviks

Pada displasia serviks, terdapat pertumbuhan sel abnormal di dalam dan di sekitar serviks. Meski pertumbuhan sel tidak normal di dalam dan sekitar serviks, bukan berarti seseorang mengidap kanker. Namun jika kondisi ini tidak ditangani bisa menjadi kanker.

Displasia menyebar melalui hubungan seks dan disebabkan oleh human papillomavirus. Gangguan ini tidak menimbulkan gejala apa pun dan hanya bisa dipastikan dengan pemeriksaan pap smear.

3. Fibroid Uterus

Fibroid uterus merupakan tumor yang terdiri dari jaringan dan sel otot yang tumbuh di dalam dan di sekitar dinding rahim. Sebagian besar fibroid rahim bersifat jinak.

4. Gangguan Menstruasi

Gangguan yang berkaitan dengan siklus menstruasi hampir selalu disebabkan oleh ketidakseimbangan hormon. Selain itu kondisi ini juga berkaitan dengan pembekuan, kanker, kista ovarium, fibroid rahim, genetika, dan penyakit menular seksual. Beberapa gangguan yang sangat umum terkait siklus menstruasi adalah :

  • Tidak adanya menstruasi atau amenore.
  • Sindrom pramenstruasi.
  • Fibroid.
  • Perdarahan menstruasi yang berkepanjangan atau berat.
  • Haid ringan atau tidak ada sama sekali.
  • Gangguan dysphoric pramenstruasi (PMDD).

5. Kanker Ginekologi

Kanker ginekologi berarti semua jenis kanker yang pertama kali muncul di organ reproduksi wanita. Beberapa jenis kanker ginekologi yang umum adalah :

  • Kanker ovarium.
  • Adanya Kanker serviks.
  • Gangguan Kanker vulva.
  • Kanker Rahim.
  • Kanker vagina.

6. Polycystic Ovary Syndrome (PCOS)

Banyak wanita yang tidak tahu bahwa mereka memiliki penyebab umum kemandulan, hingga seorang wanita mencoba untuk hamil. Hal ini terkait dengan ketidakseimbangan hormon yang memengaruhi ovulasi dan bisa menyebabkan :

  • Kista (kantung berisi cairan) pada salah satu atau kedua ovarium.
  • Menstruasi tidak teratur.
  • Kadar hormon yang tinggi bisa menyebabkan tubuh atau rambut berlebih di wajah.

Jika seorang wanita mengalami PCOS, segera tanyakan pada dokter apa yang bisa dilakukan agar bisa hamil dan mendapatkan kehamilan yang sehat. Itulah beberapa gangguan sistem reproduksi yang umum menyerang wanita.

Tentunya masih banyak gangguan sistem reproduksi pada wanita lainnya, kamu bisa berdiskusi lebih banyak pada dokter jika mengalami gejala tidak normal pada saat menstruasi. Selain ini juga oenting untuk selalu menerapkan pola hidup dan pola makan sehat sedari dini.