Gejala DBD yang Tidak Disadari

Share on facebook
Facebook
Share on twitter
Twitter
Share on telegram
Telegram
Share on whatsapp
WhatsApp
Tidak hanya muncul bintik merah. Justru beberapa gejala DBD ini jarang disadari sejak awal. Berikut ini informasinya.
Table of Contents
Gejala DBD yang Tidak Disadari

Demam berdarah merupakan salah satu penyakit yang sering menyerang penduduk daerah tropis, termasuk Indonesia. Demam berdarah atau dikenal juga dengan DBD, disebabkan oleh virus yang dibawa oleh nyamuk jenis aedes aegypti.

DBD memiliki gejala yang mirip dengan penyakit lain sehingga sering disalahartikan dan terlambat diberikan penanganan. Salah satu gejala yang paling mudah terlihat adalah munculnya bintik merah pada kulit penderitanya.

Namun, kini dunia medis menemukan bahwa tidak semua pasien DBD menunjukkan gejala berupa bintik merah. Ada beberapa gejala awal DBD yang seringkali tidak disadari oleh pengidapnya. Lalu apa sajakah gejala-gejala yang seringkali tidak disadari pada awal terinfeksi DBD?

Gejala DBD yang Tidak Disadari

Berikut ini adalah gejala awal lain yang dapat menandakan seseorang terserang DBD, di antaranya adalah :

  • Nafsu makan menurun dan selalu merasa lelah

Pada tahap awal, penderita DBD akan merasa kehilangajn nafsu makan disertai dengan masalah pencernaan. Akibatnya, tubuh kekurangan nutrisi sehingga semakin lemas, mudah lelah, dan sistem imun tubuh ikut melemah.

  • Demam tinggi tiba-tiba

Berbeda dengan demamakibat virus lainnya, demam akibat DBD terjadi secara mendadak dan cukup tinggi. Pada beberapa kasus, penderita DBD bisa mengalami demam hingga 40 derajat celsius.

Perbedaan lain dari demam DBD adalah tidak adanya gejala bersin dan batuk. Masa demam ini bisa terjadi pada fase awal DBD selama 2-7 hari.

  • Nyeri otot dan sendi

Dahulu, demam berdarah terkenal dengan sebutan penyakit “break-bone”. Istilah ini muncul karena penderitanya akan merasakan nyeri otot dan sendi luar biasa hingga seluruh tulang. Nyeri otot dan sendi ini terjadi setelah muncul gejala demam. Karena rasa sakit yang luar biasa, tubuh penderita DBD akan menggigil dan terus-menerus berkeringat.

  • Sakit kepala dan nyeri di bagian belakang mata

  • Mual dan muntah

Kelima gejala DBD ini, bila tidak segera ditangani dapat berdampak fatal bagi penderitanya. Untuk itu, penting untuk segera memeriksakan diri jika mengalami beberapa gejala tersebut.

Cara Mengatasi Gejala DBD

Di sisi lain, beberapa gejala DBD dapat diatasi dengan cara sederhana. Berikut di antaranya:

  • demam dan rasa nyeri di sekujur tubuh bisa ditangani dengan pemberian obat pereda nyeri.
  • Sebaiknya memberikan obat sesuai dosis.
  • Minta rekomendasi dokter.
  • Melakukan konsultasi dengan dokter. Tujuannya adalah untuk mendapatkan jenis obat pereda nyeri dalam dosis yang tepat sesuai kondisi penderita DBD.

Cara Pencegahan DBD

Meskipun dokter

  • pastikanlah lingkungan sekitar tempat tinggal selalu bersih.
  • Sebaiknya menutup wadah air dan menimbun genangan air agar tidak menjadi tempat nyamuk berkembang biak.

Dengan begitu, kamu bisa membantu menjaga diri dan orang terdekat dari serangan penyakit demam berdarah.