Hindari Faktor Penyebab Gagal Ginjal Berikut ini

Share on facebook
Facebook
Share on twitter
Twitter
Share on telegram
Telegram
Share on whatsapp
WhatsApp
Sering menahan kencing bisa berisiko ginjal bermasalah lho! Berikut beberapa faktor penyebab gagal ginjal lainnya yang perlu dihindari.
Table of Contents

Hindari Faktor Penyebab Gagal Ginjal Berikut ini

Sobat Salam, penyebab gagal ginjal sebagian besar dipicu oleh gaya hidup penderitanya. Selain dialami oleh orang dewasa, gagal ginjal juga bisa menyerang anak-anak. 

Kondisi ini terjadi ketika salah satu atau kedua ginjal tidak dapat lagi bekerja dengan optimal. Terkadang, gagal ginjal bersifat sementara dan muncul dengan cepat. Namun, di lain waktu, gagal ginjal adalah kondisi kronis yang bisa memburuk secara perlahan dalam waktu yang lama.

Maka dari itu Sob, kita harus memahami apa saja penyebab gagal ginjal ini agar dapat terhindar dari penyakit satu ini. Setidaknya Sobat bisa mendeteksi sedini mungkin apabila terjadi gejala dan segera mendapat penaganan yang tepat.

Penyebab gagal ginjal

Terdapat dua klasifikasi utama penyakit ini, yaitu gagal ginjal akut dan kronis. Gagal ginjal terjadi ketika kerusakan ginjal sudah cukup berat atau berlangsung lama sehingga penyakit ini umumnya merupakan tahapan akhir dari penyakit ginjal. 

Seseorang yang memiliki penyakit tertentu serta kebiasaan yang tidak sehat meningkatkan faktor risikonya. Berikut ini beberapa faktor yang dapat berpotensi sebagai penyebab gagal ginjal yang harus dihindari, di antaranya :

1. Volume aliran darah ke ginjal yang rendah

Hilangnya aliran darah ke ginjal secara tiba-tiba dapat menyebabkan gagal ginjal akut. Gagal ginjal akut terjadi saat ginjal mengalami kerusakan berat yang baru terjadi selama beberapa jam atau beberapa hari 

Aliran darah pada ginjal yang berkurang disebabkan banyak hal, seperti dehidrasi berat, perdarahan, shock, serangan jantung, reaksi alergi, luka bakar yang parah, infeksi berat, hipertensi, dan mengonsumsi obat anti inflamasi.

2. Saluran kemih yang terganggu

Saluran kemih yang bermasalah, seperti tersumbat, dapat menyebabkan racun menumpuk di ginjal dan membebani ginjal. 

Kondisi yang dapat mengganggu aliran urine yang mungkin menyebabkan gagal ginjal, misalnya batu ginjal, pembesaran prostat, dan terdapat gumpalan darah pada saluran kemih.

Kemudian, beberapa jenis kanker juga dapat memblokir saluran urin, seperti kanker prostat, kanker usus besar, kanker kandung kemih, dan kenker serviks. 

3. Memiliki diabetes

Diabetes adalah penyebab paling umum dari gagal ginjal. Terutama apabila penderitanya tidak mengelola masuknya kadar gula darah. Gula darah tinggi yang terus menerus dapat merusak organ tubuh, termasuk ginjal.

Tanpa pengelolaan yang tepat, gula darah tinggi dapat menyebabkan ginjal memburuk dari waktu ke waktu sehingga menyebabkan gagal ginjal.  

Jika Sobat memiliki penyakit diabetes, maka pastikan untuk mengelola gula darah dan tekanan darah demi mencegah atau membatasi kerusakan ginjal.  

3. Tekanan darah tinggi

Selain diabetes, tekanan darah tinggi (hipertensi) juga menjadi penyebab paling besar dari kondisi gagal ginjal. 

Tekanan darah tinggi terjadi ketika darah mengalir melalui pembuluh darah tubuh dengan kekuatan yang meningkat. Lama-kelamaan, tingkat tekanan darah tinggi yang tidak diobati maka bisa merusak jaringan ginjal.

4. Mengonsumsi makanan dan minuman penyebab gagal ginjal

Apa yang kita konsumsi juga dapat meningkatkan risiko gagal ginjal. Misalnya, kebiasaan mengonsumsi minuman berkaleng secara berlebihan. Dalam minuman berkaleng mengandung bahan pengawet, gula tinggi, kafein. Jika berkepanjangan menimbulkan sakit berkepanjangan. 

Selain minuman berkaleng, kebiasaan mengonsumsi makanan penyebab gagal ginjal juga berakibat fatal. Sebaiknya mulai saat ini kurangi makanan dengan tinggi garam atau natrium dan tinggi gula ya Sob! 

5. Terlalu sering menahan buang air kecil

Kebiasaan menahan buang kecil terlalu sering juga dapat menyebabkan infeksi yang pada akhirnya menyebabkan gagal ginjal. Selain itu, risiko batu ginjal juga semakin tinggi. 

Batu kecil ini terbentuk dalam ginjal dari kelebihan natrium dan kalsium yang tidak dikeluarkan secara teratur melalui urin. 

6. Penyakit genetik dan autoimun

Penyakit autoimun, seperti lupus dan nefropati IgA dapat meningkatkan risiko penyakit ginjal kronis.  Selain itu, penyakit genetik bawaan, seperti penyakit ginjal polikistik, sindrom nefritis, glomerulonefritis, batu ginjal, atau infeksi ginjal berulang, juga dapat memparah penyakit ini.

Jika Sobat memiliki faktor risiko ini, melakukan deteksi dini penyakit ginjal menjadi hal yang penting agar penanganan dapat dilakukan lebih cepat. 

7. Pola hidup tidak sehat

Penyebab gagal ginjal yang terakhir yaitu karena pola hidup yang tidak sehat. Berikut ini beberapa kebiasaan yang berasal gaya hidup yang dapat menyebabkan gagal ginjal: 

  • Kebiasaan kurang minum sehingga menyebabkan tubuh kekurangan cairan
  • Obesitas
  • Diet yang tidak sehat
  • Kebiasaan merokok berlebihan
  • Konsumsi obat-obatan terlarang dan narkoba.

Cara mencegah gagal ginjal

Meskipun gagal ginjal akibat penyakit ginjal kronis tidak dapat disembuhkan, namun Sobat dapat melakukan banyak hal untuk membantu menjaga fungsi ginjal agar tetap baik.

Berikut beberapa langkah pencegahan gagal ginjal yang dapat Sobat lakukan: 

  • Ubah pola hidup menjadi lebih sehat. Kebiasaan dan rutinitas yang sehat dapat memperlambat seberapa cepat ginjal kehilangan kemampuan fungsionalnya.
  • Pastikan untuk selalu memantau fungsi ginjal  
  • Jika mengalami diabetes, pastikan untuk menjaga kadar gula darah agar tetap terkendali
  • Jaga tingkat tekanan darah dalam kondisi normal.
  • Buatlah pilihan diet yang sehat, seperti membatasi makanan tinggi protein dan sodium . 
  • Minum obat sesuai petunjuk pemakaian. Mengambil dosis yang terlalu tinggi, bahkan obat-obatan umum seperti aspirin, dapat membuat tingkat racun yang tinggi dalam waktu singkat sehingga dapat membebani kinerja ginjal.

Apabila Sobat memiliki kondisi faktor risiko gagal ginjal, maka lakukanlah deteksi dini. Sangatlah penting dilakukan agar Sobat mendapatkan penanganan dengan segera dan tingkat penyembuhannya pun lebih tinggi.