Hindari Makanan Pemicu Gangguan Kesehatan Saat Hamil

Share on facebook
Facebook
Share on twitter
Twitter
Share on telegram
Telegram
Share on whatsapp
WhatsApp
kehamilan identik dengan ngidam. Tapi lebih hati -hati dalam memilih makanan ya, agar tidak memicu gangguan kesehatan. Berikut daftar makanan yang perlu dihindari semasa kehamilan.
Table of Contents

Ngidam saat hamil boleh saja, namun tetap perlu memerhatikan makanan yang dilarang untuk ibu hamil. Semasa kehamilan berlangsung, bukan saja tubuh yang berubah, melainkan gaya hidup juga, lho.

Hal ini tak lain tujuannya agar ibu dan janin tetap dalam keadaan sehat. Oleh karena itu, kamu harus lebih teliti dalam memilah-milah makanan yang dikonsumsi sehari-hari jika sedang masa kehamilan.

Daftar Makanan yang Dilarang untuk Ibu Hamil

Mungkin, sederet makanan di bawah ini ada yang menjadi kesukaan para ibu hamil. Lantas apa saja makanan yang dilarang untuk ibu hamil? Berikut beberapa daftarnya yang perlu dicatat.

  1. Ikan laut

Ibu hamil harus lebih berhati-hati memilih ikan yang dikonsumsi, karena beberapa jenis ikan laut mengandung tinggi merkuri. Ikan yang sebaiknya dihindari meliputi ikan makerel, todak, tuna, dan marlin.

Penelitian menyebutkan bahwa paparan merkuri secara berlebih pada ibu hamil dapat mengganggu perkembangan otak dan sistem saraf bayi. Bahkan, dapat pula memengaruhi penglihatan, keterampilan motorik, bahasa, dan kognitif anak.

Jika Bumil ingin mengonsumsi ikan laut, pilihlah ikan atau makanan laut lain dengan kadar merkuri rendah, seperti sarden dan salmon. Namun, konsumsinya tetap perlu dibatasi, yaitu tidak lebih dari 340 gram per minggu.

2. Daging mentah

Salah satu makanan berbahaya untuk ibu hamil adalah daging mentah dan olahannya, seperti sushi, sashimi, dan steak setengah matang. Daging yang mentah atau setengah matang dapat meningkatkan risiko kontaminasi berbagai jenis bakteri dan keracunan makanan.

Oleh karena itu, ibu hamil dianjurkan untuk mengonsumsi daging yang sudah dimasak hingga benar-benang matang agar terhindar dari bahaya kontaminasi yang dapat terjadi.

3. Telur mentah

Ibu hamil harus memastikan bahwa telur yang dikonsumsi telah matang secara merata sebelum mengonsumsinya. Hal ini karena telur mentah atau setengah matang bisa saja mengandung bakteri Salmonella.

Meski tidak membahayakan janin secara langsung, konsumsi telur yang telah terkontaminasi Salmonella bisa membuat ibu hamil mengalami gangguan pencernaan berupa diare dan muntah-muntah. Kondisi tersebut berisiko membuat ibu hamil mengalami dehidrasi yang tentunya berbahaya bagi kehamilan.

4. Susu tanpa pasteurisasi

Susu mentah atau tanpa proses pasteurisasi bisa menjadi salah satu makanan berbahaya bagi ibu hamil. Hal ini karena jenis susu tersebut berisiko mengandung bakteri Listeria monocytogenes yang berbahaya bagi kehamilan.

5. Beberapa jenis keju

Sebagian jenis keju terbuat dari susu yang tidak melalui proses pasteurisasi, sehingga berisiko mengganggu kehamilan. Selain itu, jenis keju tersebut juga dianggap tidak aman dikonsumsi karena lebih lembap sehingga membuat bakteri Listeria monocytogenes mudah tumbuh dan berkembang.

6. Hati

Ibu hamil perlu lebih berhati-hati saat mengonsumsi hati atau makanan olahannya selama kehamilan. Hal ini karena kandungan vitamin A pada hati sangatlah tinggi, sehingga dapat membahayakan janin dalam kandungan bila dikonsumsi secara berlebihan.

Hati sebenarnya masih dapat dikonsumsi oleh ibu hamil, hanya saja jangan terlalu banyak atau terlalu sering. Batas aman mengonsumsi hati untuk ibu hamil adalah sekali dalam sebulan, maksimal 40 gram.

7. Sayuran dan buah-buahan yang tidak dibersihkan

Pastikan untuk selalu mencuci sayuran dan buah-buahan hingga bersih di bawah air mengalir. Hindari pula makan buah atau sayuran yang sudah rusak atau layu karena bakteri dapat berkembang di bagian tersebut.

8. Minuman Berenergi

Minuman energi tidak dianjurkan untuk dikonsumsi selama kehamilan. Ini karena, sebagian besar kemungkinan minuman tersebut mengandung kafein tingkat tinggi. Kandungan inilah yang tidak dianjurkan dikonsumsi ibu hamil.

9. Jus Kemasan

Minuman dan makanan yang dilarang untuk ibu hamil termasuk satu ini. Jus kemasan dipercaya tidak sehat apabila diminum secara sering seiring kehamilan muda berlangsung. Karena dalam jus kemasan terkandung gula yang tinggi dan pengawet yang tidak baik hati kesehatan ibu hamil dan perkembangan janin.

Oleh karena itu, sebaiknya hindari konsumsi jus kemasan saat hamil dan menyusui. Lebih baik menggantikan dengan potongan buah segar tanpa pengawet atau pemanis buatan.

10. Es Krim

Es krim dengan susu yang dipasteriurisasi memang baik untuk kesehatan. Meski demikian, ada beberapa jenis yang tak boleh dikonsumsi. Dalam National Health Services menjelaskan, es krim termasuk makanan yang perlu dihindari oleh ibu hamil.

Terlebih bagi es krim dengan gula buatan yang tinggi. Hal ini bisa menyebabkan diare saat hamil tua, dehidrasi, serta infeksi yang berkelanjutan.

11. Daging Siap Saji

Apakah yang dimaksud daging siap saji? Jenis daging ini seperti sosis, daging jam, kornet dan deli yang perlu menjadi perhatian khusus.

Jenis daging seperti ini dapat terinfeksi berbagai bakteri selama pemrosesan atau penyimpanan. Ibu hamil sebaiknya tidak mengonsumsi produk daging olahan kecuali telah dipanaskan kembali hingga mengepulkan asap.

12. Ayam Mentah

Baik setengah matang atau mentah, ini sangat berbahaya apabila dimakan oleh siapa pun. Sebaiknya memasak dan mengolah daging ayam dengan baik sebelum dikonsumsi.

Seseorang mungkin terinfeksi parasit toksoplasma jika makan daging yang masih merah muda di bagian dalamnya.

13. Buah Nanas

Bolehkah makan nanas untuk ibu hamil? Buah ini memang sangat baik untuk dikonsumsi. Hal ini lantaran manfaat nanas mengandung berbagai vitamin C, zat besi, dan magnesium yang tinggi.

Namun, ada juga buah yang sebaiknya tidak boleh dimakan oleh ibu hamil. Hal ini seperti nanas muda untuk usia kehamilan pertama.

Nanas muda mengandung bromelain yang dapat melunakkan serviks dan menyebabkan kelahiran prematur. Zat ini merangsang kontraksi rahim yang kuat dan berujung pada keguguran. Ini terutama apabila mengonsumsi nanas berlebihan, misalnya sebanyak 8 buah per hari.

14. Pepaya

Meskipun buah pepaya kaya akan makronutrien dan vitamin yang penting bagi tubuh, perlu tetap berhati-hati.Pepaya adalah salah satu buah yang tidak dianjurkan untuk wanita hamil. Mengonsumsi buah ini bisa menyebabkan suhu tubuh naik, yang tidak baik selama kehamilan.

Pepaya mengandung lateks atau getah yang bisa menyebabkan kontraksi rahim, pendarahan, dan keguguran. Apalagi jika memakan pepaya yang masih keadaan mentah atau terlalu muda.

Itulah beberapa daftar makanan yang dilarang untuk ibu hamil. Pastikan kamu lebih perhatian terhadap pemilihan asupan makanan selama kehamilan dan menghindari makanan-makanan yang dilarang ini saat hamil ya.