Sobat Salam, waspada apabila muncul bintik merah setelah demam pada si kecil. Karena mungkin saja bintik merah yang keluar setelah demam tinggi bisa menjadi pertanda dari berbagai penyakit serius.
Apabila ini terjadi, tentu saja si Kecil perlu mendapatkan perawatan khusus dari dokter dengan tepat. Berikut ini beberapa cari penyebab dan pengobatan bintik merah setelah demam tinggi pada anak.
Penyebab Bintik Merah Setelah Demam
Si Kecil yang baru lahir tergolong pada kelompok usia yang rentan terhadap berbagai macam penyakit. Umumnya si Kecil rentan terkena penyakit musiman seperti batuk, pilek, dan demam pun terkadang tak bisa terhindari.
Lalu, apakah penyebab dan tanda dari bintik merah pada kulit setelah demam tinggi? Berikut beberapa kondisi penyakit yang bisa dialami :
Tanda Infeksi
Suhu badan yang tinggi ini terkadang bisa muncul bersamaan dengan ruam kulit. Penyebab keluar bintik merah setelah demam bisa petanda ada peradangan dalam tubuh. Infeksi yang terjadi ini bisa karena adanya paparan bakteri atau virus yang menganggu sistem imunitas tubuh.
Sebagian besar infeksi ini disebabkan oleh virus dan berlangsung selama beberapa hari. Umumnya bisa hilang dengan sendirinya dan tidak memiliki efek jangka panjang.
Roseola Infantum
Penyakit roseola infantum paling umum terjadi pada anak di bawah usia 2 tahun. Ruam ini muncul dengan demam tinggi mencapai 38,8 hingga 40,5°Celsius. Gejala ruam merah ini akan berlangsung sekitar 3-7 hari setelah demam hilang. Terkadang, kondisi ini sendiri sering kali disertai dengan:
- Kehilangan nafsu makan
- Diare
- Batuk
- Pilek
Bintik merah kecil-kecil pada kulit ini bisa berada di tubuh dan menyerang ke bagian leher, lengan, dan wajah. Umumnya tidak ada rasa gatal atau sakit dan bisa memudar 1-2 hari setelah pengobatan mulai berlangsung.
Fifth Disease
Dikenal dengan fifth disease, ini adalah penyebab bintik merah setelah demam lainnya. Ini adalah infeksi virus yang biasa terjadi pada balita. Parvovirus B19 adalah virus yang menyebabkan infeksi. Gejala penyakit ini bisa dengan mudah menyebar melalui batuk dan bersin. Salah satu gejala yang termasuk dalam fifth disease mungkin termasuk :
- Demam
- Sakit kepala
- Pilek
Penyakit ini menyebabkan ruam di pipi dan tampak merah. Beberapa balita juga mungkin mengalami ruam di bokong, lengan, dan kaki. Kebanyakan anak akan sembuh dari penyakit ini dalam beberapa hari perawatan.
Ruam Popok
Penyebab bintik merah setelah demam bisa menandakan adanya ruam popok pada Si Kecil. Hal ini umum terjadi pada anak dan sering kali tak perlu dikhawatirkan apabila demam tak cukup menganggu.
Kondisi ini bisa berawal dari infeksi kulit sederhana pada bokong yang menyebar ke daerah sekitarnya. Sangat rentan untuk daerah tertutup seperti bokong, paha, dan sekitar alat kelamin terhadap kelembapan.
Hal inilah yang membuat cukup mudah terkena infeksi bakteri atau jamur. Ruam popok ini dapat ditemukan di dalam lipatan paha serta bintik-bintik merah di sekitar bokong.
Flu Singapura (Hand, Foot, and Mouth Disease)
Hand, Foot, and Mouth Disease (HFMD) adalah penyakit virus umum yang sering diderita anak-anak pada usia 5 tahun. Dikenal juga dengan flu singapura, ini pun bisa menyerang ibu hamil dengan imunitas yang rentan.
Kondisi munculnya bintik merah pada kulit bayi setelah demam ini akan disertai muncul luka di sekitar mulut. Sariawan akan terasa sakit, dan biasanya dimulai di bagian belakang mulut.
Dalam waktu yang sama, bintik merah bisa muncul di telapak tangan dan telapak kaki. Tidak ada pengobatan khusus untuk HFMD, dan biasanya akan sembuh dalam waktu kurang dari seminggu.
Demam Berdarah (DBD)
Penyakit demam berdarah atau DBD adalah penyebab bintik merah setelah demam pada anak lainnya. Anak muncul bintik merah setelah demam ini menandakan pembuluh darah yang pecah akibat peradangan di tubuh.
Sering kali bintik merah ini tak menimbulkan rasa gatal atau nyeri pada tubuh Si Kecil. Kondisi ini dimulai dengan gejala seperti badan pegal-pegal dan sakit kepala. Kira-kira 7 sampai 10 hari kemudian, ruam dan demam tinggi akan muncul.
Demam Scarlet
Demam Scarlet disebabkan oleh infeksi bakteri Streptococcus grup A. Bakteri jenis ini juga dapat menyebabkan radang tenggorokan dan infeksi kulit tertentu, seperti impetigo. Anak-anak yang terinfeksi demam Scarlet apat menularkan bakteri melalui:
- Batuk dan bersin
- Berbagi makanan atau minuman
- Membiarkan orang lain menyentuh lesi kulit, di mana terdapat infeksi kulit
Penyakit Scarlet yang menjadi penyebab bintik merah setelah demam ini disertai dengan:
- Sakit tenggorokan
- Bintik putih atau benjolan merah di lidah
- Kemerahan di lipatan kulit
- Sakit kepala
- Pegal-pegal
COVID-19
Salah satu gejala covid 19 adalah demam ringan yang secara bertahap memburuk dari waktu ke waktu. Gejala umum lainnya dari kondisi ini termasuk sesak napas dan batuk kering yang secara bertahap menjadi lebih parah.
Beberapa kasus, muncul bintik merah setelah demam dan menyerupai ruam ini pun dialami bagi yang terinfeksi virus. Sering kali terlihat seperti alergi, namun ini merupakan gejala lain dari COVID-19 yang kerap terjadi.
Bintik merah yang timbul ini bisa berlokasi di daerah wajah, lengan, ataupun sekitar leher. Karantina dan perawatan diperlukan untuk mengobati penyakit COVID-19.
Pengobatan Bintik Merah Setelah Demam
Ketika demam mereda, anak-anak biasanya akan memiliki ruam di sekitar tubuh dalam waktu 12 atau 24 jam. Sering kali, kondisi munculnya bintik merah pada kulit bayi setelah demam ini tidak terdiagnosis.
Hal ini sampai demam hilang dan muncul bintik merah pada kulit bayi setelahnya. Untuk mempercepat proses penyembuhan, berikut beberapa cara pengobatan yang bisa ditempuh, meliputi :
- Minum Obat Penurun Demam
- Konsumsi Pereda Nyeri
- Istirahat Cukup
- Kompres Air Hangat
- Konsultasi dengan dokter
Jangan remehkan anak yang demam tinggi dan tidak kunjung mereda ya, Sob. Beberapa kemungkinan penyebab muncul bintik merah pada kulit bayi setelah demam bisa menjadi pertanda dari penyakit lainnya yang lebih serius.
Sebaiknya segera konsultasi langsung dengan dokter untuk mendapatkan diagnosis tepat mengenai gejala demam dan bintik merah pada si Kecil. Dengan begitu si Kecil pun akan segera mendapatkan penanganan yang tepat.