Kanker Kulit Karena Sinar UV

Share on facebook
Facebook
Share on twitter
Twitter
Share on telegram
Telegram
Share on whatsapp
WhatsApp
Kanker kulit disebabkan oleh paparan sinar ultraviolet dari matahari. Sinar UV ini dapat menyebabkan rusaknya sel pada kulit. Berikut informasi lengkapnya.
Table of Contents
Kanker Kulit Karena Sinar UV

SInar matahari jika didapatkan dalam jumlah yang tepat, tentunya memiliki segudang manfaat yang baik bagi kesehatan tulang, gigi, dan tubuh. Namun jika terpapar sinar matahari secara berlebihan tentunya akan berisiko bagi kesehatan.

Yang paling sering terpapar adalah bagian kulit. Jika kulit terpapar sinar matahari berlebihan, risikonya adalah kulit akan rentan terkena kanker kulit.

Apa itu Kanker Kulit?

Kanker kulit adalah jenis kanker yang tumbuh di jaringan kulit. Kondisi ini ditandai dengan perubahan pada kulit, seperti munculnya benjolan, bercak, atau tahi lalat dengan bentuk dan ukuran yang tidak normal.

Kanker kulit diduga kuat disebabkan oleh paparan sinar ultraviolet dari matahari. Sinar UV ini dapat menyebabkan rusaknya sel pada kulit, hingga menimbulkan kanker kulit.

Ada tiga jenis kanker kulit yang paling sering terjadi

  • Karsinoma sel basal, yaitu kanker kulit yang berasal dari sel di bagian terdalam dari lapisan kulit terluar (epidermis).
  • Karsinoma sel skuamosa, yaitu kanker kulit yang berasal dari sel di bagian tengah dan terluar dari epidermis.
  • Melanoma, yaitu kanker kulit yang berasal dari sel penghasil pigmen kulit (melanosit).

Penyebab Kanker Kulit

Kanker kulit disebabkan oleh perubahan atau mutasi genetik pada sel kulit. Penyebab perubahan itu sendiri belum diketahui secara pasti, namun diduga akibat paparan sinar matahari yang berlebihan.

Sinar ultraviolet dari matahari dapat merusak kulit dan memicu pertumbuhan yang tidak normal pada sel kulit. Kondisi ini berpotensi berkembang menjadi kanker.

Selain itu, ada beberapa faktor yang dapat meningkatkan risiko seseorang terkena kanker kulit, yaitu:

Faktor internal

  • Riwayat kanker kulit
  • Kulit putih
  • Tahi lalat
  • Sistem kekebalan tubuh rendah

Faktor eksternal

  • Paparan sinar matahari
  • Paparan radiasi
  • Paparan bahan kimia

Gejala Kanker Kulit

Gejala atau tanda kanker kulit umumnya muncul pada bagian tubuh yang sering terpapar sinar matahari, seperti kulit kepala, wajah, telinga, leher, lengan, atau  tungkai. Akan tetapi, kanker kulit juga dapat terjadi di bagian tubuh yang jarang terkena sinar matahari, seperti telapak tangan, kaki, atau bahkan area kelamin.

Berikut ini adalah gejala kanker kulit berdasarkan jenisnya :

  • Karsinoma sel basal

Karsinoma sel basal ditandai dengan benjolan lunak dan mengkilat di permukaan kulit, atau lesi berbentuk datar pada kulit berwarna gelap atau cokelat kemerahan yang menyerupai daging.

  • Karsinoma sel skuamosa

Karsinoma sel skuamosa ditandai dengan benjolan merah keras pada kulit, atau lesi yang berbentuk datar dan bersisik seperti kerak. Lesi dapat terasa gatal, berdarah, hingga menjadi kerak.

  • Kanker kulit melanoma

Kanker kulit melanoma ditandai dengan bercak atau benjolan berwarna cokelat. Melanoma memang menyerupai tahi lalat biasa, namun bentuknya lebih tidak beraturan.

Pengobatan Kanker Kulit

Pengobatan kanker kulit tergantung pada jenis, lokasi, dan stadium kanker kulit. Ada beberapa jenis pengobatan yang dapat dilakukan, yaitu:

1. Krim untuk kanker kulit

Metode pengobatan dengan pemberian krim dilakukan untuk mengobati kanker stadium awal yang hanya menyerang lapisan atas kulit.

2. Krioterapi

Krioterapi dilakukan dengan menggunakan nitrogen cair untuk menghasilkan suhu dingin dan membunuh sel kanker pada stadium awal.

3. Operasi

Operasi dilakukan dengan mengangkat jaringan kanker beserta bagian kulit sehat di sekitarnya. Operasi juga dapat dilakukan dengan mengangkat tumor yang tumbuh di tiap lapisan kulit dan memeriksa tiap lapisan di bawah mikroskop hingga tidak ada lagi sel kanker yang tersisa (operasi Mohs).

4. Kuretase

Metode pengobatan ini dilakukan dengan mengangkat jaringan kanker menggunakan alat khusus yang disebut kuret. Kemudian, sel kanker yang tersisa akan dibakar dengan jarum listrik (kauterisasi).

5. Radioterapi

Pengobatan ini dilakukan dengan memaparkan radiasi untuk membunuh sel kanker. Radioterapi digunakan ketika pembedahan tidak dapat dilakukan atau penyebaran sel kanker telah meluas.

6. Kemoterapi

Kemoterapi dilakukan dengan memberikan obat-obatan yang diminum atau disuntik untuk membunuh sel kanker.

7. Terapi biologis

Terapi biologis dilakukan dengan memberikan obat atau zat yang dapat merangsang sistem kekebalan tubuh untuk melawan sel kanker.

Pencegahan Kanker Kulit

Cara terbaik untuk mencegah kanker kulit adalah melindungi kulit dari paparan sinar matahari atau sumber sinar ultraviolet lainnya, misalnya alat tanning kulit. Langkah yang dapat dilakukan antara lain:

  • Hindari sinar matahari pada siang hari, karena paparan terkuat sinar ultraviolet dari matahari berlangsung pada jam 10 pagi hingga 4 sore.
  • Gunakan tabir surya secara rutin, untuk mencegah penyerapan sinar ultraviolet ke dalam kulit dan mengurangi risiko kerusakan kulit akibat sinar matahari.
  • Gunakan pakaian yang menutupi tubuh, seperti baju lengan panjang dan celana panjang, untuk melindungi kulit dari sinar matahari.
  • Gunakan pula topi dan kacamata hitam saat keluar rumah, untuk memberikan perlindungan lebih terhadap kepala dan mata dari radiasi sinar matahari.
  • Hindari penggunaan tanning bed, yaitu alat untuk menggelapkan kulit karena dapat memancarkan radiasi ultraviolet yang berbahaya bagi kulit.
  • Hati-hati saat menggunakan obat yang menyebabkan efek samping pada kulit, seperti antibiotik. Agar aman, konsultasikan kepada dokter terlebih dulu.

Segera periksakan diri ke dokter jika muncul kelainan atau perubahan pada kulit, seperti munculnya benjolan, bisul, perubahan warna kulit, tahi lalat tiba-tiba membesar atau berubah bentuk, serta luka pada kulit yang sulit sembuh.