Parasit Pada Nyamuk Sebabkan Malaria

Share on facebook
Facebook
Share on twitter
Twitter
Share on telegram
Telegram
Share on whatsapp
WhatsApp
Bukan hanya sebabkan demam berdarah. Penyakit Malaria juga disebabkan oleh gigitan nyamuk. Berikut penjelasannya.
Table of Contents

Parasit Pada Nyamuk Sebabkan Malaria

Meski tergolong serangga kecil, namun jangan pernah sepelekan kehadiran nyamuk di lingkungan rumah kita. Sebab dalam tubuh seekor nyamuk bisa dihinggapi parasit yang dapat menyebabkan penyakit berbahaya bagi manusia. Salah satunya adalah malaria.

Malaria biasanya ditemukan di iklim tropis dan subtropis tempat parasit dapat hidup. Biasanya, orang-orang yang tinggal dalam jenis iklim tersebut lebih rentan terhadap malaria. Kalau kamu hendak melakukan perjalanan ke tempat, di mana malaria masih sering terjadi, berikut adalah cara pencegahannya.

Pengertian Penyakit Malaria

Penyakit malaria adalah kondisi demam intermiten dan remiten yang disebabkan oleh parasit protozoa yang menyerang sel darah merah. Parasit ini ditularkan oleh nyamuk di banyak daerah tropis dan subtropis.

Penyebab Malaria

Lebih spesifik lagi, penyakit ini disebabkan melalui gigitan nyamuk anopheles betina yang terinfeksi. Ada lima spesies parasit yang menyebabkan malaria pada manusia. Namun, P. falciparum dan P. vivax, merupakan ancaman terbesar.

Setelah memasuki tubuh manusia, parasit akan melakukan perjalanan ke hati, berkembang biak, dan menyerang sel darah merah yang bertugas membawa oksigen. Setelah masuk ke dalam darah, parasit akan bertelur dan berkembang biak sampai sel darah merah pecah.

Bagaimana proses malaria menyebar?

Kalau sudah begini, kondisi tubuh akan mengalami sakit dari sebelumnya. Malaria tidak dapat menular dari orang ke orang, tapi itu bisa menyebar dengan beberapa cara tertentu.

Berikut proses penyebaran penyakit malaria dengan cara seperti :

  • Dari ibu hamil ke bayinya yang belum lahir
  • Berbagi jarum
  • Transfusi darah
  • Transplantasi organ

Faktor Risiko Malaria

Nyamuk penyebab malaria dapat bertahan hidup di iklim tropis dan subtropis. Untuk yang tinggal di kondisi ini berpeluang mengalami kondisi ini. Selain kondisi lingkungan, seseorang juga berisiko terinfeksi penyakit ini bila imun tubuhnya lemah, termasuk terinfeksi HIV.

Gejala Malaria

Penyakit malaria memiliki beberapa gejala menonjol yaitu :

  • menggigil, demam, dan keluar keringat yang banyak.
  • Demam Periodik, ini karena berkaitan dengan pecahnya skizon yang mengeluarkan berbagai antigen.
  • Anemia Terjadi akibat pecah atau tidaknya eritrosit yang terinfeksi
  • Sakit kepala, mual muntah, nyeri otot, berkeringat
  • kedinginan, merasa bingung, lelah, sakit perut, diare, kehilangan selera makan, nyeri otot, kulit dan sklera kuning, sakit tenggorokan, batuk dan kesulitan bernapas.

Pengobatan Malaria

Kondisi ini dapat disembuhkan dengan pemberian obat. Jenis obat dan lama pengobatan tergantung pada jenis malaria, lokasi orang tersebut terinfeksi, usia, apakah sedang hamil atau tidak, dan seberapa sakit pada awal pengobatan.

Obat antimalaria yang paling umum meliputi:

  • Klorokuin Fosfat
  • Terapi Kombinasi Berbasis Artemisinin (ACT)
  • Obat Antimalaria Umum LainnyaIni termasuk atovaquone-proguanil (Malarone), quinine sulfate (Qualaquin) dengan doksisiklin (Oracea, Vibramycin), dan fosfat primakuin.

Nah itu dia penjelasan mengenai penyakit malaria. Agar lebih efektif menangani penyakit malaria ini, sebaiknya kamu melakukan pencegahannya. Hal yang dapat kamu lakukan adalah menjaga kebersihan lingkungan agar tidak ada tempat berkembang biak bagi nyamuk.