Stop Kebiasaan ini Kalau Tidak Mau Kesehatan Gigi Bermasalah

Share on facebook
Facebook
Share on twitter
Twitter
Share on telegram
Telegram
Share on whatsapp
WhatsApp
Table of Contents

Menjaga kesehatan gigi dan mulut tentu menjadi hal yang penting ya. Sebab gigi dan mulut merupakan organ pertama yang akan dilalui oleh makanan dan minuman yang masuk ke tubuh.

Adanya masalah pada gigi, tentunya akan membuat tidak nyaman pada saat mengunyah makanan. Namun nyatanya faktor penyebab terganggunya kesehatan mulut, bisa terjadi karena makanan dan minuman.

Faktanya tidak hanya makanan dan minuman saja yang dapat menyebabkan masalah pada kesehatan gigi. Namun ada juga beberapa kebiasaan yang ternyata dapat membuat gigi rusak lho! Apa saja? Berikut informasinya.

Kebiasaan buruk merusak gigi

Beberapa kebiasaan berikut ini mungkin tidak kamu sadari dapat merusak gigi. Pasalnya, kerusakan yang ditimbulkan umumnya muncul tidak secara instan, melainkan beberapa bulan atau tahun kemudian. Berikut beberapa kebiasaan yang sebaiknya kamu hentikan sebelum merusak gigimu :

  1. Membuka sesuatu menggunakan gigi

Kebiasaan membuka tutup botol atau kemasan plastik dengan gigi mungkin merupakan salah satu kebiasaan buruk yang paling sering dilakukan. Padahal, kebiasaan buruk yang satu ini membuat gigi kamu cepat rusak.

Menggunakan gigi sebagai alat untuk membuka sesuatu bisa menyebabkan gigi retak dan pecah. Sebagai gantinya, kamu bisa menggunakan gunting atau pun pembuka botol. Perlu diingat bahwa gigi tidak berfungsi sebagai alat untuk membuka sesuatu.

  • 2. Mengunyah es batu

Beberapa orang menyukai sensasi dingin dan suara yang ditimbulkan saat mengunyah es batu karena terasa menyenangkan. Namun, kebiasaan ini bisa membuat gigi kamu rusak, lho.

Meski bebas gula, es batu memiliki tekstur yang keras sehingga dapat menyebabkan kerusakan lapisan gigi teratas. Gigi bisa menjadi retak dan hal ini dapat mengurangi kekuatan gigi beberapa derajat.

  • 3. Menggosok gigi terlalu keras

Hindari menggunakan sikat gigi dengan bulu yang keras atau menggosok gigi terlalu kasar. Pasalnya, kebiasaan ini bisa menghilangkan enamel pelindung gigi secara permanen.

Lambat laun, kebiasan ini bisa menyebabkan gigi sensitif, pembentukan lubang, hingga gusi turun. Sebaiknya, pilih bulu sikat yang halus dengan bagian kepala sikat yang ramping supaya mudah bergerak di dalam mulut.

  • 4. Menggigit pensil atau kuku

Apakah kamu pernah tanpa sadar menggigit ujung pensil saat berusaha meningkatkan konsentrasi? Seperti mengunyah es, kebiasaan ini juga bisa menyebabkan gigi rusak atau retak.

Selain menggigit pensil, kebiasaan menggigit kuku juga bisa menyebabkan kerusakan gigi. Gigi depan pun akan berisiko lebih tinggi untuk patah.

Kuman dan bakteri di bawah kuku juga bisa masuk ke mulut dan menyebabkan gigi berlubang atau infeksi gusi.

  • 5. Menggertakkan gigi

Beberapa orang memiliki kebiasaan menggertakkan gigi. Hal ini paling sering terjadi di alam bawah sadar seperti saat tidur.

Kebiasaan ini dapat menyebabkan sakit pada sendi rahang, sakit kepala dan sakit gigi yang parah. Biasanya, respons itu muncul karena adanya stres emosional.

  • 6. Memakai tusuk gigi

Tusuk gigi biasanya digunakan untuk membantu membersihkan sisa-sisa makanan yang terselip di gigi. Namun, jika tidak digunakan dengan benar, tusuk gigi justru akan menyakiti gusi lho.

Saat tusuk gigi menyodok sela-sela gigi untuk menghilangkan sisa makanan, ini mungkin mengikis gigi atau menyebabkan perdarahan. Jika terus dilakukan, kebiasaan ini bisa menyebabkan gigi rusak.

  • 7. Langsung sikat gigi setelah mengonsumsi makanan asam

Asam sitrat di dalam makanan asam dapat menghancurkan mineral penting pada gigi dan mengikis permukaan luar gigi. Jika langsung menyikat gigi, ini justru bisa mempercepat proses pengikisan.

Jika dilakukan terus, enamel gigi akan menipis sehingga terjadilah kerusakan enamel atau bahkan gigi berlubang. Untuk mencegahnya, tunggulah 30 menit bila ingin sikat gigi setelah makan makanan asam.

  • 8. Mengisap jempol

Biasanya anak-anak sering memiliki kebiasaan menghisap jempol ini. Sebaiknya dihentikan ya!. Pasalnya, jika dilakukan terus-menerus, kebiasaan ini dapat menyebabkan perubahan permanen pada struktur gigi dan rahang.

Mengisap jempol bahkan bisa menyebabkan pergeseran posisi gigi hingga mengakibatkan gigi rusak, kesulitan mengunyah, dan masalah pernapasan.

  • 9. Malas ke dokter gigi

Sebagian orang mungkin baru ke dokter gigi setelah benar-benar merasakan sakit. Padahal, salah satu cara untuk menjaga kesehatan gigi yaitu dengan rutin pergi ke dokter gigi.

Kamu dianjurkan untuk periksa rutin ke dokter gigi minimal enam bulan sekali. Pemeriksaan rutin dapat membantu menemukan kerusakan gigi lebih cepat dan memaksimalkan penyembuhan.

  • 10. Tindik lidah

Tidak sedikit orang yang memasang tindik lidah agar terlihat trendi. Pilihan ini tentu sah-sah saja dilakukan. Namun, perlu diingat bahwa logam di dalam mulut merupakan tempat sempurna berkembangnya bakteri.

Selain itu, seseorang dengan piercing kerap memainkan benda ini dengan menggigitnya. Kebiasaan ini tentu bisa merusak gigi karena logam memiliki tekstur yang keras.

  • 11. Minum susu sebelum tidur

Biasanya para ibu sering sekali menyusui sambil si kecil tertidur. Sebaiknya, segera kurangi kebiasaan itu. Ini karena membiarkan anak tertidur semalaman dengan sisa gula dari susu di dalam mulutnya dapat meningkatkan risiko gigi rusak.

Jika berlangsung dalam jangka panjang, enamel gigi akan terkikis bahkan menyebabkan gigi berlubang. Hal serupa juga berlaku untuk kandungan laktosa di dalam ASI. Tidak melihat adanya gigi di dalam mulut bukan berarti bisa abai dengan kebersihannya.

Nah itu dia beberapa kebiasaan yang ternyata dapat merusak gigi kamu. Ada baiknya segera hentikan kebiasaan tersebut ya, agar terhindar dari masalah kesehatan gigi kedepannya.