Waspada Gigitan Nyamuk Bisa Sebabkan Penyakit Berbahaya

Share on facebook
Facebook
Share on twitter
Twitter
Share on telegram
Telegram
Share on whatsapp
WhatsApp
Bukan hanya menimbulkan bentol kemerahan gatal saja. Gigitan nyamuk ini juga bisa sebabkan penyakit berbahaya. Berikut penjelasannya.
Table of Contents

Waspada Gigitan Nyamuk Bisa Sebabkan Penyakit Berbahaya

Nyamuk adalah serangga yang bisa hidup di mana saja. Kehadirannya terkadang membuat kita kesal, karena suaranya yang bising juga gigitannya yang dapat meninggalkan bentol dengan rasa gatal yang tidak nyaman.

Musim pancaroba identik dengan munculnya nyamuk. Tidak hanya meninggalkan bekas berupa bentol gatal saja, namun beberapa jenis nyamuk dapat menyebabkan penyakit berbahaya. Ini artinya, kamu harus waspada, sebab beberapa penyakit musiman ini terjadi karena gigitan nyamuk. Jika tidak segera ditangani, ini akan sangat membahayakan nyawa.

Berbagai Macam Penyakit karena Gigitan Nyamuk

Ketika digigit nyamuk, kamu pasti akan merasakan gatal. Selain itu, akan muncul bentol kemerahan pada permukaan kulit, biasanya ini akan mereda dengan sendirinya setelah kamu menggunakan minyak atau losion antinyamuk.

Namun, gigitan nyamuk tertentu bisa membawa efek negatif pada tubuh. Berikut beberapa penyakit karena gigitan nyamuk yang perlu diketahui:

Demam Berdarah

Demam berdarah atau dikenal pula dengan Demam Berdarah Dengue (DBD) terjadi karena infeksi virus Dengue. Virus ini memasuki tubuh melalui nyamuk Aedes aegypti dan Aedes albopictus. Saat terpapar virus ini, biasanya akan muncul gejala berikut:

  • Tubuh mengalami demam tinggi.
  • Sakit kepala hebat.
  • Nyeri yang terasa pada bagian belakang mata.
  • Tubuh lelah.
  • Mual dan muntah.
  • Muncul ruam kulit berupa bintik merah.
  • Nyeri pada otot dan sendi yang bisa dibilang cukup parah.

DBD menjadi penyakit karena gigitan nyamuk yang tidak boleh dianggap remeh ya.

Malaria

Penyakit malaria terjadi karena disebabkan oleh parasit Plasmodium yang dibawa oleh nyamuk Anopheles. Ketika infeksi terjadi, gejala yang muncul bisa berupa:

  • Tubuh demam dan menggigil.
  • Muncul keringat dingin.
  • Sakit kepala.

Umumnya, gejala akan muncul antara 10 sampai 15 hari setelah digigit nyamuk.

Sama halnya dengan DBD, masalah kesehatan ini harus segera ditangani agar tidak terjadi komplikasi.

Demam Chikungunya

Nyamuk Aedes aegypti dan Aedes albopictus juga dapat membawa virus Chikungunya yang menjadi penyebab terjadinya demam chikungunya. Gangguan kesehatan ini muncul dengan gejala berupa demam dan nyeri pada sendi yang terjadi secara mendadak. Bahkan, penyakit ini juga dapat membuat pengidapnya mengalami kesulitan bergerak.

Umumnya, gejala akan bertahan hingga sekitar seminggu. Akan tetapi, beberapa kasus menyebutkan gejala bisa terjadi hingga berbulan-bulan.

Virus Zika

Selain itu, Nyamuk Aedes aegypti juga membawa parasit penyebab virus zika. Penyakit karena gigitan nyamuk ini ditandai dengan gejala berikut:

  • Tubuh demam tinggi.
  • Mengalami sakit kepala.
  • Muncul ruam pada kulit.
  • Terasa gatal pada seluruh bagian tubuh.
  • Nyeri pada bagian belakang mata.
  • Nyeri pada otot dan sendi.
  • Mata merah atau konjungtivitis.
  • Pembengkakan yang terjadi pada persendian bagian kaki atau tangan.

Hati-hati, apabila virus zika menginfeksi ibu hamil, bukan tidak mungkin akan terjadi cacat janin atau kelainan kongenital.

Kaki Gajah

Gangguan kesehatan ini sebenarnya terjadi karena infeksi parasit cacing. Akan tetapi, penularannya bisa terjadi melalui gigitan nyamuk. Masalah kesehatan ini berkembang dalam waktu lama atau kronis.

Artinya, apabila tidak dilakukan penanganan dengan segera dan tepat, pengidapnya bisa berisiko mengalami disabilitas. Komplikasi yang mungkin terjadi berupa pembengkakan pada kaki, lengan, hingga organ intim.

Penularan terjadi saat seseorang terkena gigitan nyamuk yang membawa larva stadium III atau L3. Nyamuk ini membawa serta mikrofilaria atau cacing yang berukuran kecil, setelah sebelumnya mengisap darah dari hewan reservoir, atau seseorang yang mengandung parasit tersebut.

Jika kamu mengalami gejala-gejala tersebut setelah digigit nyamuk, segera lakukan penanganan untuk mencegah terjadinya komplikasi yang lebih membahayakan.