Seharian menatap layar komputer pada saat bekerja atau main game, pasti akan membuat mata menjadi kelelahan. Mata lelah merupakan salah satu gejala kondisi mata yang disebut dengan sindrom penglihatan komputer atau computer vision syndrome.
Kita pasti menyadari bahwa menghabiskan waktu lebih dari lima jam di depan layar komputer adalah aktivitas yang tidak sehat.
Tidak dapat dipungkiri saat ini banyak sekali jenis pekerjaan yang mengharuskan kamu menatap layar komputer sampai sembilan jam sehari. Kegiatan ini tentunya akan membuat mata kamu mungkin bisa terasa sakit atau menjadi sangat lelah.
Gejala computer vision syndrome
Ketika mata terasa begitu lelah, kamu mungkin sedang mengalami . Selain mata lelah, kondisi ini juga bisa menimbulkan gejala, seperti :
- sakit kepala,
- penglihatan kabur,
- mata kering, hingga
- sakit leher dan pundak.
Tips Mencegah Mata Lelah
Mata lelah yang berkepanjangan bisa merusak penglihatan dan mengganggu aktivitas sehari-hari. Untuk mencegahnya, sebenarnya cukup mudah. Ada beberapa faktor penting dalam mencegah mata lelah karena kerja di depan komputer, di antaranya :
- kondisi pencahayaan,
- kenyamanan kursi,
- penempatan tatakan monitor,
- posisi monitor, dan
- jeda atau istirahat.
Berikut penjelasan tentang cara mencegah mata lelah karena kerja di depan komputer yang bisa mulai Anda praktikan.
Atur posisi monitor komputer
Kebanyakan orang merasa lebih nyaman ketika memandang layar komputer dengan posisi mata ke bawah. Kamu dapat mengatur posisi layar komputer menjadi 15-20 derajat di bawah pandangan lurus. Selain itu, kamu disarankan untuk menempatkan layar komputer sejauh kira-kira 50-71 sentimeter (cm) dari mata.
Gunakan tatakan sebagai alas komputer
Penggunaan tatakan sebagai alas monitor juga dapat dilakukan untuk mencegah mata lelah karena seharian kerja di depan komputer. Tatakan atau alas tersebut perlu ditempatkan di atas keyboard dan di bawah monitor. Trik ini dilakukan untuk mencapai posisi yang tepat saat bekerja di depan komputer.
Atur pencahayaan dalam ruangan
Posisikan layar komputer agar tidak terkena cahaya matahari langsung yang berasal dari jendela. Ini untuk menghindari silau yang disebabkan oleh cahaya tersebut. Gunakan tirai pada jendela dan ganti bola lampu di dalam ruangan tempat bekerja dengan watt lebih rendah.
Gunakan layar anti-silau
Jika tidak bisa mengurangi pantulan cahaya dari jendela di ruangan tempat bekerja, pertimbangkan penggunaan layar anti-silau. Filter anti-silau ini dapat mengurangi jumlah cahaya yang dipantulkan dari layar. Sehingga mampu mencegah gejala mata lelah akibat kerja di depan komputer.
Atur posisi duduk
Posisi duduk saat bekerja juga bisa menjadi faktor penting dalam mencegah mata lelah karena kerja di depan komputer. Kursi yang digunakan untuk bekerja di depan komputer harus terasa nyaman dan sesuai dengan postur tubuh kamu. Ketinggian kursi harus disesuaikan agar kaki bisa bersandar dengan nyaman di lantai. Selanjutnya, posisi lengan juga perlu diatur untuk memberikan posisi mengetik yang tepat.
Istirahatlah di sela-sela waktu bekerja
Cara mencegah mata lelah karena bekerja di depan komputer lainnya adalah dengan beristirahat di sela-sela waktu bekerja Anda. Istirahatkanlah mata selama 15 menit setelah dua jam penggunaan komputer terus-menerus. Terapkan metode 20-20-20, setiap 20 menit, lihatlah sesuatu yang jaraknya 20 kaki (sekitar 6 meter) selama 20 detik.
Berkedip
Banyak orang berkedip lebih sedikit dari biasanya saat kerja di depan komputer. Ini dapat menyebabkan mata kering dan meningkatkan risiko mata lelah. Padahal, berkedip menghasilkan air mata yang membasahi dan menyegarkan mata. Oleh karena itu, kamu disarankan untuk membiasakan berkedip saat melihat monitor.
Kamu juga bisa melakukan pemeriksaan mata secara teratur. Segera hubungi dokter jika gejala mata lelah atau sindrom penglihatan komputer tidak membaik setelah melakukan pengobatan mata lelah rumahan.